Per CVT Rusak, Inilah 5 Tanda dan Penyebab Komponen Per CVT Pada Motor Matic Mengalami Kerusakan!

Per CVT Rusak, Inilah 5 Tanda dan Penyebab Komponen Per CVT Pada Motor Matic Mengalami Kerusakan!

Per CVT Rusak, Inilah 5 Tanda dan Penyebab Komponen Per CVT Pada Motor Matic Mengalami Kerusakan!--Foto: instagram-yamaha.thamrin

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Per CVT merupakan komponen pegas pada CVT yang mempunyai ukuran besar dan terletak pada bagian puli belakang komponen CVT.

Fungsi utama dari per CVT ini yaitu untuk dapat mengatur reduksi atau perbandingan gigi. Dapat dikatakan bahwa per CVT inilah yang berfungsi untuk mengatur tingkat kerenggangan dari sliding sheave atau puli belakang.

Puli pada bagian belakang dapat meregang seiring dengan bertambahnya putaran mesin. Sama halnya dengan berbagai komponen lainnya, per CVT ini juga bisa menjadi rusak.

Bekerja secara terus menerus dengan mendorong puli, tentunya dapat membuat komponen CVT mengalami kerusakan.Saat sistem CVT pada motor matic ini mengalami kerusakan maka kenyamanan berkendara akan menjadi terganggu.

Berikut ini beberapa tanda dan penyebab komponen per CVT pada motor matic ini dapat mengalami kerusakan.Komponen Roller yang Telah Aus penyebab kerusakan pada per CVT yang paling sering terjadi yaitu karena pengendara tidak mengganti komponen Roller.

BACA JUGA:Ekspedisi Alam! 11 Peralatan Tak Tergantikan untuk Petualangan Berkemah yang Tidak Terlupakan

Fungsi utama dari roller ini yaitu untuk memberikan tekanan terhadap rumah roller atau puli, tekanan inilah yang nantinya akan membuat puli menjadi dapat bergerak.

Pengendara sebenarnya disarankan untuk melakukan penggantian roller pada setiap jarak tempuh 20.000 Km hingga 24.000 Km.

Kondisi roller yang sudah aus akibat pemakaian tentunya akan menimbulkan getaran yang lebih keras, pengendara bahkan dapat mendengar suara gemertak dari bagian dalam CVT.

Terutama pada saat motor matic dalam kondisi berhenti kemudian berakselerasi, efek lainnya yaitu putaran mesin akan tertahan saat pengendara berada pada top speed.

Pengendara perlu secara rutin untuk mengganti komponen roller ini sesuai dengan rekomendasi. Pengendara yang telah mendengar suara gemertak dari dalam CVT sebaiknya segera untuk mengganti roller tersebut.

Kondisi Rumah Roller yang Penyok

Selain akibat roller yang mengalami keausan, rumah roller yang penyok dapat terjadi akibat pembatas antar roller yang tergerus.

Pada saat gaya lontar yang terjadi besar maka roller yang sebelumnya perlu menekan puli hanya hanya akan berputar menggerus jalur roller saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber