Ikuti Latihan Persiapan Lomba Bidar, Seorang Kakek Asal Cempaka Tenggelam dan Menghilang di Sungai Komering
Ikuti latihan persiapan lomba bidar, seorang kakek asal Desa Cempaka tenggelam dan menghilang di Sungai Komering, Minggu (28/1/2024).--Dokumentasi Humas Basarnas Palembang
OKU TIMUR, PALTV.CO.ID - Perayaan HUT Ke-20 OKU Timur tahun ini menorehkan sekelumit kisah duka bagi warga Desa Cempaka Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur.
Seorang kakek berusia 74 tahun asal Desa Cempaka terjatuh dari perahu dan tenggelam, saat dirinya ikut dalam persiapan lomba bidar di aliran Sungai Komering Desa Cempaka Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur pada hari Sabtu, 27 Januari 2024 sekira pukul 17:00 WIB.
Lomba Bidar dalam rangka merayakan HUT Ke-20 Kabupaten OKU Timur tersebut rencananya akan digelar oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur pada tanggal 30 Januari 2024 nanti.
Guna mempersiapkan diri menghadapi lomba bidar tersebut, korban bersama tujuh orang rekannya melakukan latihan dengan mengendarai satu unit perahu di aliran Sungai Komering di Desa Cempaka.
BACA JUGA:Dua Bocah Nyaris Tenggelam di Sungai Musi Berhasil Diselamatkan Petugas PUPR yang Sedang Bertugas
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono melalui Kapolsek Cempaka AKP Aston Sinaga membenarkan peristiwa tenggelamnya seorang kakek asal Desa Cempaka tersebut.
Menurut AKP Aston Sinaga, sebelum latihan dimulai, rekan korban telah berusaha mencegah korban untuk mengikuti latihan persiapan lomba bidar tersebut, mengingat korban yang telah lanjut usia.
Namun semangat korban untuk ikut memeriahkan lomba bidar membuat korban tetap bersikukuh untuk mengikuti latihan.
“Korban bernama Said, pada saat latihan, korban bersama tujuh orang rekannya menaiki satu unit perahu dengan posisi korban duduk di bagian belakang perahu. Tidak berselang lama setelah perahu mengarungi aliran Sungai Komering, tiba-tiba korban terjatuh dan tenggelam,” ungkap AKP Aston Sinaga pada hari Minggu tanggal 28 Januari 2024 kepada portal ini.
Kapolsek Cempaka AKP Aston Sinaga menegaskan, pencarian terhadap korban masih terus dilakukan oleh masyarakat bersama tim Basarnas, TNI dan Polri, Minggu (28/1/2024).-Elvandri Jefriadi-PALTV
AKP Aston Sinaga melanjutkan, melihat korban terjatuh, ketujuh rekan korban berusaha menyelamatkan korban.
Namun, terang AKP Aston Sinaga, debit air yang tinggi dan derasnya aliran Sungai Komering membuat rekan rekan korban kesulitan menyelamatkan korban, sehingga korban tenggelam dan menghilang.
“Setelah tidak berhasil menyelamatkan korban, rekan rekan korban kemudian melaporkan kejadian tenggelamnya korban ke Kepala Desa dan ke Polsek Cempaka. Masyarakat bersama Tim Basarnas, TNI dan Polri kemudian melakukan pencarian dan upaya penyelamatan terhadap korban. Namun sayang, hingga saat ini korban belum dapat ditemukan,” jelas Kapolsek Cempaka AKP Aston Sinaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: paltv