Eksplorasi Keindahan Alam Gua Gong Pacitan, Warna Warni Stalaktit dan Stalakmit yang Memukau

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Liburan menjadi momen yang dinantikan oleh banyak orang, terutama bagi para pelancong yang senang menjelajahi destinasi wisata baru.

Bagi warga Jawa Timur dan para pengunjung dari luar kota, Pacitan menawarkan pesona alam yang fenomenal.

Terkenal sebagai kota seribu gua, Pacitan memiliki destinasi wisata alam yang menjadi perpaduan keindahan alam yang terbentuk melalui aktivitas bumi jutaan tahun silam. Salah satu destinasi yang paling terkenal adalah Gua Gong Pacitan.

Kabupaten Pacitan, dikelilingi oleh pegunungan kapur, mungkin memiliki tanah yang kurang subur, namun, di bawah permukaan tanahnya, tersembunyi keindahan alam yang sangat eksotis.

BACA JUGA:Bagaimana Cara Mengetahui Kondisi Kampas Kopling yang Telah Aus? Inilah 5 Tanda Komponen Ini Telah Rusak!

Gua-gua kapur di Pacitan memikat dengan formasi stalaktit dan stalakmit yang memukau, mirip dengan keindahan gua Pindul atau gua Jomblang di Gunungkidul.

Pegunungan kapur yang melintasi Pacitan menciptakan gua-gua bawah tanah yang terbentuk oleh aliran air membawa larutan bebatuan, memberikan ciri khas pada kota ini sebagai kota seribu gua.

Gua Gong Pacitan, dikenal sebagai gua paling indah di Asia Tenggara, menawarkan panorama warna-warni yang memukau. Setiap pengunjung yang memasuki gua akan disuguhkan dengan deretan formasi stalaktit dan stalakmit yang terpadu dengan sempurna.

Terdapat lorong-lorong panjang sepanjang 256 meter yang dapat dijelajahi oleh pengunjung, dan di ujungnya, mereka akan menemukan ruangan raksasa yang menakjubkan.

BACA JUGA:Fiter Udara Pada Sepeda Motor Dalam Kondisi Kotor? Inilah 5 Tanda Komponen Tersebut Perlu Diganti!

Ruangan ini memiliki panjang sekitar 100 meter, lebar mencapai 15-40 meter, dan tinggi mencapai 20-30 meter, menciptakan keajaiban alam yang memukau.

Bentuk dan ukuran stalaktit serta stalakmit yang bervariasi menghiasi setiap penjuru ruangan gua. Pihak pengelola dan warga setempat memberikan nama-nama khusus untuk beberapa formasi, seperti Selo Adi Citro Buwono, Selo Jengger Bumi, Selo Citro Cipto Agung, Selo Pakuan Bomo, Selo Bantaran Angin, dan masih banyak lagi.

Pengunjung dapat menikmati keindahan alam ini selama hampir 2 jam perjalanan melalui kawasan gua.

Pengunjung tidak perlu khawatir karena pemerintah kabupaten Pacitan telah menyediakan fasilitas seperti pagar pengaman, kipas angin, tangga, dan penerangan di dalam gua.

Sumber: berbagai sumber