Hampir Terlupakan : Lubuak Paraku Wisata Alam Mata Air Dikunjungi di Kota Padang

Hampir Terlupakan : Lubuak Paraku Wisata Alam Mata Air  Dikunjungi di Kota Padang

Hampir Terlupakan : Lubuak Paraku Wisata Alam Mata Air Dikunjungi di Kota Padang--Instagram.com/@dunialoka.id

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kota Padang, selain terkenal dengan kelezatan kuliner Nasi Padangnya, juga memamerkan ragam objek wisata yang memukau. Keindahan alamnya mampu memikat mata setiap wisatawan yang datang.

Salah satu destinasi yang memiliki pesona legendaris adalah Lubuak Paraku. Meskipun keindahannya telah tergeser oleh destinasi wisata lain, Lubuak Paraku tetap menjadi surga wisata yang hampir terlupakan.

Nama "Lubuak Paraku" diambil dari sumber mata airnya yang berasal dari hulu Sungai Lubuak Paraku, terletak di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

Tempat ini merupakan bagian dari perbukitan Bukit Barisan dan termasuk dalam kawasan Hutan Lindung Taman Hutan Raya Bung Hatta.

BACA JUGA:Mobil Matic Sering Nyentak dan Getar di Awal Jalan?. Ini Solusi Yang Bisa Dilakukan

Keunikan Lubuak Paraku tidak hanya terletak pada pesonanya, tetapi juga pada penggunaan airnya oleh penduduk sekitar dan PT. Semen Padang sebagai pembangkit listrik tenaga air sejak tahun 1910.

Keasrian alam Lubuak Paraku juga diperkaya dengan keberadaan berbagai habitat hewan. Aktivitas utama yang dapat dilakukan di sini adalah berenang.

Airnya yang jernih dan berwarna biru memberikan pengalaman berenang yang berbeda dari tempat wisata lainnya. Lubuak Paraku menjadi rumah bagi ikan air tawar seperti Gariang, Ikan Mangkuih, dan belut besar dengan panjang mencapai satu meter.

Sayangnya, tidak semua orang beruntung berenang bersama hewan-hewan ini. Sebagian wisatawan mengaku kesulitan berenang bersama ikan-ikan eksotis tersebut.

BACA JUGA:Porsche Macan Varian Elektrik Siap Meluncur pada 25 Januari!

Selain ikan, kupu-kupu, dan capung juga berkeliaran di sekitar Lubuak Paraku, menunjukkan bahwa lingkungan sekitar masih sangat alami dan asri, menjadi bukti dari kawasan hutan sekunder di sekitar tempat ini.

Sejarah Lubuak Paraku juga mencatat peristiwa menarik pada tahun 1970, ketika bebatuan besar di tempat ini diangkut menuju pantai Kota Padang untuk dijadikan pemecah ombak.

Meskipun kehilangan batu-batu tersebut, hal ini justru memberikan keberuntungan bagi penduduk setempat yang lebih mudah mencari ikan air tawar.

Bagi para pengunjung yang berani, Lubuak Paraku menawarkan pengalaman menarik dengan cliff jumping dari atas bebatuan menuju kedalaman air 3-4 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber