Bukan Cuma Musibah, Banjir di Muara Enim Juga Mendatangkan Berkah bagi Pemilik Perahu

Bukan Cuma Musibah, Banjir di Muara Enim Juga Mendatangkan Berkah bagi Pemilik Perahu

Jasa ojek perahu di Desa Guci Kabupaten Muara Enim menawarkan kemudahan bagi warga untuk melintasi banjir untuk melakukan aktifitas, Senin (22/1/2024).-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Sudah masuk dua minggu terakhir 10 Kecamatan di Kabupaten MUARA ENIM terendam banjir besar.

Banjir yang diakibatkan luapan Sungai Lematang dan hujan deras ini menjadi kesulitan tersendiri bagi warga yang terdampak.

Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pun telah menerjunkan bantuan bagi korban banjir.

Tidak cuma musibah, banjir juga menjadi berkah sendiri bagi pemilik perahu. Pasalnya mereka bisa memberikan jasa angkutan karena akses jalan terputus tertutup banjir.

BACA JUGA:Anak Raja Brunei Darussalam Menikah, Inilah Fakta Pernikahan Prince Mateen Dan Anisha Rosnah

Seperti yang dilakukan oleh Sofian, dirinya yang memiliki perahu mulai menjual jasa ojek perahu bagi warga yang akan melakukan aktifitas keluar Desa.

Banyak dari warga Desa Guci Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim yang melakukan aktivitas di luar desa, seperi pedagang dan pegawai. 

Karena rumah mereka terendam banjir dan jalan tertutup banjir mulai dari 60 centimeter hingga 1 meter lebih ini, memaksa mereka untuk menggunakan jasa perahu untuk beraktivitas.

"Karena kendaraan mereka harus parkir di lokasi yang lebih tinggi terpaksa dari rumah mereka harus menggunakan perahu untuk keluar Desa," terang Sofian.

BACA JUGA:Kandaskan Sada Sumut FC, SFC Kudeta Peringkat 1 Klasmen Playoff


Pedagang durian memanfaatkan ojek perahu untuk mengangkut barang dagangan untuk dijual ke luar Desa Guci, Senin (22/1/2024).-Yansyah-PALTV

Untuk sekali jalan, Sofian mengaku tidak mematok harga khusus. Namun, warga yang menggunakan jasa ojek perahunya kerap membayar Rp5.000.

"Saya tidak mematok harga khusus untuk menggunakan jasa ojek perahu, tapi warga sering memberikan upah sebesar Rp5.000 untuk sekali jalan," ujar Sofian.

Menurut Sofian, jasa ojek perahunya cuma sekedar mempermudah warga untuk beraktivitas melintasi banjir. Mungkin banjir ini berkah bagi para pemilik perahu untuk mencari rejeki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv