Mengenal Sensor Posisi Poros Engkol, Jantung Mesin Kendaraan Modern

Mengenal Sensor Posisi Poros Engkol, Jantung Mesin Kendaraan Modern

Mengenal Sensor Posisi Poros Engkol, Jantung Mesin Kendaraan Modern--foto/tokopedia

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Sensor Posisi Poros Engkol (Crankshaft Position Sensor atau CPS) bukan sekadar elemen dalam mesin, melainkan jantung yang tidak terlihat namun krusial dalam mengatur detak mesin kendaraan modern

Menyelinap di tengah kompleksitas mesin, CPS memiliki tanggung jawab besar terhadap pengaturan waktu pengapian dan injeksi bahan bakar, menjadikannya pemimpin tak terlihat namun sangat penting.

Pengantar Sensor Posisi Poros Engkol (CPS)

Sensor Posisi Poros Engkol adalah piranti elektronik yang mendeteksi putaran dan posisi poros engkol pada mesin kendaraan.

Poros engkol, atau crankshaft, menjadi poin kritis yang mengubah gerakan naik-turun piston menjadi gerakan rotasi.

BACA JUGA:Penyidik Kejari OKI Geledah Rumah Mantan Kades Bukit Batu Tersangka Korupsi Dana PAD 9,6 Miliar

CPS memberikan data vital kepada unit kontrol mesin (Engine Control Unit atau ECU) untuk menyempurnakan pembakaran bahan bakar dan penyesuaian waktu.

Mekanisme Kerja Sensor Posisi Poros Engkol

Sensor Posisi Poros Engkol umumnya menggunakan teknologi Hall-effect atau magnetoresistive. Prinsip dasarnya melibatkan deteksi perubahan medan magnet yang timbul dari putaran roda gigi poros engkol. Prosesnya dapat diuraikan sebagai berikut:

- Magnet pada roda gigi poros engkol menciptakan medan magnet.

- Sensor CPS mendeteksi perubahan medan magnet saat roda gigi berputar.

- Sinyal listrik dihasilkan dan diolah oleh ECU.

- ECU menggunakan informasi ini untuk menentukan waktu injeksi bahan bakar dan pengapian, memastikan efisiensi mesin.

BACA JUGA:Bagaimana Non-Invasive Prenatal Test Membantu Mendeteksi Kelainan Janin?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber