Tuntaskan Masalah rumah Tak Layak, Ratu Dewa Resmikan Program Bedah Rumah Atas Nama Ibu Masnon

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, pada Kamis 18 Januari 2024, secara langsung mersemikan dan menyerahkan rumah hasil dari program bedah rumah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kota Palembang.

Kepada Ibu Masnon, di Jalan Ki Kemas Rindo, Lorong Santai, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa berharap agar program yang digagas Pemerintah kota Palembang bersama Baznas ini bisa membantu para penerima manfaat, agar bisa mendapatkan rumah layak huni.  

Program ini kedepan akan terus ditingkatkan, mengingat rumah tidak layak huni di Palembang cukup banyak, yakni sekitar 2.700.

BACA JUGA:Kemenkumham dan Pemprov Sumsel Bersatu dalam Gugus Tugas Daerah untuk Bisnis dan HAM yang Berkemajuan

Program ini akan digencarkan melalui beberapa program, seperti memanfaatkan APBN dan PBD melali Dinas Perkimtan, dan Program Baznas yang menggandeng pihak Swasta. 

“Diharapkan program yang digagas Pemkot Palembang dan Baznas ini, bisa membantu penerima manfaat, dalam hal ini ibu Masnon. Kedepan, program ini akan terus kia tingkatkan, karena relatif banyak rumah tidak layak huni, di angka 2.700-an. Banyak program baik melalui, APBN dan PBD, serta dari Baznas Palembang yang menggandeng pihak swasta.” Harap Pj Walikota Palembang Ratu Dewa.

Tuntaskan Masalah rumah Tak Layak, Ratu Dewa Resmikan Program Bedah Rumah Atas Nama Ibu Masnon -Foto/Sandy Pratama-PALTV

Ditambahkan Ratu Dewa, pada tahun 2024 ini, Baznas Palembang menargetkan program bedah rumah bagi 24 rumah tidak layak huni, dan untuk Pemkot Palembang diharapkan dapat lebih banyak lagi melalui usulan ke pihak Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

Tuntaskan Masalah rumah Tak Layak, Ratu Dewa Resmikan Program Bedah Rumah Atas Nama Ibu Masnon -Foto/Sandy Pratama-PALTV

“untuk Baznas targetnya 24 ya, tapi untuk Perkimtan akan lebih banyak lagi. Kita akan mengusulkan ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, mengingat rumah tidak layak huni di angka 2.700 an.” Tutup Ratu Dewa.(*)

Sumber: paltv.co.id