Bagaimana Teknologi QR Code Dapat Berfungsi? Inilah 7 Bagian Penyusun yang Terdapat Di Dalam QR Code!

Bagaimana Teknologi QR Code Dapat Berfungsi? Inilah 7 Bagian Penyusun yang Terdapat Di Dalam QR Code!

Bagaimana Teknologi QR Code Dapat Berfungsi? Inilah 7 Bagian Penyusun yang Terdapat Di Dalam QR Code--Foto : freepik.com/rawpixel-com

Sejak tahun 2000, QR Code semakin ditingkatkan penggunaannya dan mulai dipasang pada smartphone.

Dengan memanfaatkan fitur pemindai QR Code, maka dapat diarahkan pada halaman web, pesan teks, melacak nomor telepon, melihat menu makanan, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Game On! 10 Headset Gaming Murah dengan Performa Ciamik untuk Pengalaman Bermain Tanpa Batas


Ternyata QR code sebenarnya terdiri atas 7 bagian penyusun yang terdapat di dalamnya--Foto : Freepik.com/freepik

Walaupun terlihat sederhana dan hanya terdiri dari titik-titik yang berwarna hitam dan putih, ternyata QR code sebenarnya terdiri atas 7 bagian penyusun yang terdapat di dalamnya.

 

Position Detection Markers

Position Detection Markers selalu terletak pada tiga titik sudut kotak QR Code. Bagian ini merupakan bagian yang sempat menjadi kendala pada saat pengembangan teknologi QR Code. 

Proses untuk menemukan rasio perbandingan yang tepat antara bagian hitam dan putih agar dapat dideteksi dengan baik bukanlah sebuah hal yang mudah.

BACA JUGA: Mengupas 5 Bagian Mesin yang Rentan Terhadap Serangan Karat, Simak Perawatannya yang Wajib Anda Ketahui!

Pengembangan harus melalui banyak error and trial yang melelahkan hingga akhirnya dapat ditemukan pattern dengan rasio perbandingan yang tepat untuk bagian Position Detection Markers ini yaitu 1:1:3:1:1. 

Rasio tersebut yang membuat QR Code menjadi dapat dipindai dari berbagai angle dengan lebih mudah dan cepat.  

Tanpa adanya bagian ini, QR Code tentu dapat mengalami berbagai macam kesalahan penerjemahan kode pada saat dipindai.

 

Alignment Marking

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber