Betavolt Ciptakan Baterai Nuklir, Bisa Tahan Sampai 50 Tahun

Betavolt Ciptakan Baterai Nuklir, Bisa Tahan Sampai 50 Tahun

Betavolt Ciptakan Baterai Nuklir, Bisa Tahan Sampai 50 Tahun--free pik.com

BACA JUGA:Toyota Compact Land Cruiser, Mengungkap Keunggulan dan Spesifikasi Mesin yang Detail

Baterai terbaru dikembangkan dari tingkat keamanan yang lebih baik yang berasal dari bahan pilihan. Baterai Betavolt menggunakan isotop nikel-63 sebagai sumber energi, yang terurai menjadi isotop tembaga yang stabil.

Bahan ini, ditambah bahan semikonduktor berlian, membantu BV100 dapat beroperasi secara stabil di lingkungan dengan suhu berkisar antara -60 hingga 120 derajat Celcius, menurut perusahaan tersebut.

Betavolt mengklaim bahwa teknologi baterai ini “jauh lebih maju” dibandingkan institusi akademis dan komersial Eropa dan Amerika.

Bagaimana Betavolt membuat baterai ini? penulis telah menyebutkan bahan-bahan penting, tetapi diagram di atas memberikan gambaran yang sangat bagus.

BACA JUGA:Viral Di Sosial Media Disebut Dengan Kiamat Internet, Apa Itu Badai Matahari Dan Apa Dampaknya?

BV100 dibuat dengan “menempatkan lembaran nikel-63 setebal 2 mikron di antara dua konverter semikonduktor berlian.” Konstruksi ini mengandalkan “semikonduktor berlian kristal tunggal unik Betavolt yang tebalnya hanya 10 mikron.”

Jadi, BV100 saat ini atau penerus 1 wattnya yang dijadwalkan untuk tahun depan mungkin tidak terdengar begitu mengesankan dalam hal power output.

Betavolt sangat menyadari bahwa sejumlah perangkat sangat haus akan daya.

Kini pihaknya sedang mempelajari isotop seperti strontium-90, promethium-147, dan deuterium untuk mengembangkan baterai energi atom dengan tingkat daya yang lebih tinggi dan masa pakai yang lebih lama, bahkan sampai 230 bertahun-tahun.

BACA JUGA:Bikin Kaget! 6 Manfaat Penggunaan Teknologi Text-to-Speech yang Dapat Mengubah Teks Menjadi Suara!

Betavolt sendiri dibuat oleh startup China untuk sehingga dengan baterei dari nuklir ini nantinya memang tidak perlu ngecas sampai 50 tahun. 

Tentu kabar adanya baterei yang berbahan nuklir ini menjadi kabar baik dan sedikit kekhawatiran sebagai orang yang belum tuntas memahami soal bateri penghasil listrik ini.

Perusahaan ini berbasis di Beijing China mengungkap BV100 merupakan baterei nuklir pertama  yang berhasil menjadikan tenaga nuklir dalam bentuk minim eenergi atom.

Sampai saat ini,baterei ini masih tahap ujicoba dan direncanakan nantinya setelah selesai dengan semua penemuan dan evaluasi, maka baterei dari nuklir inni akan diproduksi secara masal.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber