Viral Di Sosial Media Disebut Dengan Kiamat Internet, Apa Itu Badai Matahari Dan Apa Dampaknya?

Viral Di Sosial Media Disebut Dengan Kiamat Internet, Apa Itu Badai Matahari Dan Apa Dampaknya?

Viral Di Sosial Media Disebut Dengan Kiamat Internet, Apa Itu Badai Matahari Dan Apa Dampaknya?-- Sumber foto instagram/@sumeks.co

PALEMBANG, PALTV.CO.ID– Akhir-akhir ini fenomena badai matahari sedang viral dan banyak dibahas di media sosial, badai matahari juga banyak dikenal sebagai kiamat internet. Tapi tahukah kamu apa itu badai matahari dan apa dampaknya ? Berikut penjelasannya.

Badai matahari adalah sebuah lonjakan pelepasan energi yang terjadi melalui sebuah titik-titik tertentu yang dipicu karena terjadinya gangguan magnetik. Lalu, seiring tidak seragamnya kecepatan rotasi di bagian permukaan matahari dan interior matahari.

Nah, ketidakseimbangan inilah yang kemudian membuat sebuah gaya magnetik matahari berbelit dan membentuk busur dan menjulur keluar dari atmosfer.

Lantas, busur inilah yang kemudian memerangkap plasma matahari yang suatu saat akan putus dan menghasilkan badai matahari.

BACA JUGA:Petualangan Lampung, 8 Destinasi Wisata Ajaib yang Akan Menghipnotis Liburan Anda!

Namun sebenarnya, aktivitas matahari telah terjadi secara terus menerus yang artinya sebenarnya kejadian ini rutin terjadi.

Menurut NASA, fenomena ini adalah puncak siklus 11 tahunan, yang dimana matahari akan menjadi lebih aktif dan ketika saat itu terjadi saat badai matahari ini lebih aktif, badai pun akan menjadi semakin lebih parah. Selain itu, badai pun akan menjadi lebih kuat.

Potensi badai matahari ini sudah diperingati oleh para ilmuwan dan juga banyak sekali yang mengatakan hal ini terjadi di tahun 2024 ini. Lalu apa dampak dari badai matahari ini ?

Seperti yang telah kita ketahui, bahwa badai matahari disebut dengan kiamat internet dikarenakan ketika kejadian ini terjadi akan menyebabkan terganggunya layanan internet secara global selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan lamanya.

BACA JUGA: Bebek Eksklusif, Rymco C50, Klasik Uni Emirat Arab dengan Sentuhan Honda Astrea!

Terganggunya layanan ini berbasis satelit termasuk sistem komunikasi dan juga navigasi. Selain itu, badai matahari ini juga diprediksi akan terjadi antara awal tahun 2024 dengan ketidakpastian sampai September tahun 2024.

Lalu apakah kita harus khawatir ? jadi, potensi badai matahari ini diprediksi dan diperkirakan secara scientiest dan didukung oleh NASA.

Menurut mereka bahwa memang aktivitas matahari saat ini sedang meningkat, akan tetapi perlu menjadi catatan kita bersama bahwa lagi-lagi aktivitas matahari itu rutin terjadi dan badai matahari itu merupakan bagian dari siklus matahari kita.

Badai matahari ini juga dapat mencapai bumi dengan kekuatan yang berbeda-beda serta energi matahari ini bisa menciptakan cahaya terang di langit yang kita kenal dengan aurora. Memang badai matahari ini mampu menembus atmosfer bumi, namun tidak berbahaya langsung bagi manusia di darat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber