Tragedi Kemanusiaan di Gaza, Menghitung Jumlah Syahid dan Terluka Selama 3 Bulan Serangan Israel

Sejak serangan dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel telah bertekad untuk menghancurkan Hamas sebagai respons terhadap penyerbuan yang menewaskan hampir 1.200 warga Israel dan menyandera sekitar 240 orang lainnya.

BACA JUGA:Bukan Cuma Murah, Lemari Plastik Juga Tahan Rayap dan Mudah Dibersihkan

Namun, Euro-Med mendeskripsikan serangkaian serangan Israel di Gaza sebagai genosida dan menilai bahwa Israel menerapkan hukuman kolektif terhadap seluruh penduduk Gaza.

Euro-Med menyatakan keprihatinan terhadap kelaparan warga sipil di Gaza yang disebabkan oleh larangan Israel terhadap pasokan kemanusiaan.

Tuduhan serupa juga telah disampaikan oleh Human Rights Watch (HRW) dan Oxfam. Menurut HRW, hukuman kolektif ini melanggar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa 1949, serta dapat dianggap sebagai kejahatan perang menurut Statuta Roma.

Euro-Med Human Rights Monitor menyerukan agar pelapor khusus di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Jaksa ICC menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia yang telah terdokumentasi sejak awal perang genosida di Gaza.

BACA JUGA:Ingin Senyum Terlihat Indah?. Ini 8 Makanan Super Untuk Gigi Berkilau dan Sehat

Mereka juga menuntut berakhirnya impunitas Israel, pertanggungjawaban bagi pelaku pelanggaran HAM, dan pemberian kompensasi kepada seluruh korban yang terdampak.

Situasi kritis ini menekankan perlunya tanggapan internasional yang tegas dan upaya konkret untuk mengakhiri penderitaan penduduk Gaza.

Krisis kemanusiaan di Gaza membutuhkan respons global yang koordinatif dan berkelanjutan. Komunitas internasional memiliki peran penting dalam mendesak pihak-pihak yang terlibat untuk menghormati hukum internasional.

Menghentikan kekerasan, dan membuka akses kemanusiaan untuk membantu penduduk Gaza yang membutuhkan perlindungan dan bantuan mendesak.

BACA JUGA:Berani Tampil Baru, Johnson Siap Guncang META Mobile Legends 2024

Pemberian bantuan dan dukungan untuk rekonstruksi infrastruktur yang hancur juga menjadi fokus penting dalam upaya pemulihan di wilayah tersebut.*

Sumber: berbagai sumber