Memahami Keindahan Hari Raya Deepavali: Pesona Tradisi dan Keanekaragaman Budaya

Memahami Keindahan Hari Raya Deepavali: Pesona Tradisi dan Keanekaragaman Budaya

Memahami Keindahan Hari Raya Deepavali: Pesona Tradisi dan Keanekaragaman Budaya--freepik

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Apa itu Hari Raya Deepavali? Itu selalu menjadi pertanyaan bagi banyak orang. Banyak orang yang masih belum mengetahui makna dari Hari Raya penting umat Hindu ini. 

Deepavali juga dikenal sebagai Diwali. Deepavali atau Diwali telah dirayakan selama lebih dari 2.500 tahun. Di India, Deepavali dianggap sebagai hari libur nasional  lima hari untuk dinikmati dan dirayakan.

Apa yang dimaksud dengan hari raya Deepavali dapat dijawab dengan penjelasan singkat berikut ini. Kutipan dari ndtv.com istilah 'Deepavali' berarti deretan lampu (deep = cahaya, avali = baris) yang jika diartikan lebih lanjut menjadi festival cahaya. 

Cahaya melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan.Deepavali akan dirayakan pada tanggal 4 November tahun ini. 

BACA JUGA:Cara Merawat Motor Listrik, Ini 7 langkah penting harus diperhatikan!

Perayaan Deepavali jatuh pada tanggal 15 bulan Kartik dalam penanggalan Hindu. Setiap tahunnya, perayaan Deepavali ditandai menurut perhitungan kalender Hindu.

Simak uraiannya yang telah dirangkum Paltv.co.id berikut ini:

1. Apa Itu Hari Raya Deepavali?

Apa itu Deepavali? Inilah tujuan perayaan tersebut Seperti dilansir History dan BBC UK, ada banyak tempat di India di mana hari Deepavali bisa dirayakan. Berikut ulasannya: 

BACA JUGA:Bingung Pilih Motor Listrik, Ini Tips United E- Motor Buatan Indonesia


Memahami Keindahan Hari Raya Deepavali: Pesona Tradisi dan Keanekaragaman Budaya--freepik 

Perayaan Deepavali menandai kembalinya Dewa Rama dan istrinya Sita ke Ayodhya. Lord Rama berhasil mengalahkan Rahwana, raja Sri Lanka yang telah menculik istrinya selama 14 tahun.

Deepavali dirayakan dengan kegembiraan karena Ibu Dewi Durga menghancurkan iblis bernama Manisha.  Sikh merayakan Deepavali, hari  keenam Guru Hargobund Singh dibebaskan dari penjara pada tahun 1619.  

Lord Mahavira, pendiri Jainisme, merayakan Deepavali ketika ia mencapai tanah yang dikenal sebagai moksha (nirwana dan kebahagiaan abadi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber