Mengenal Propeller Shaft Mobil: Berikut Pengertian, Fungsi dan Cara Merawat

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Poros propeller, atau yang sering disebut sebagai propeller shaft, memiliki peran yang sangat krusial dalam sistem transmisi kendaraan bermotor, terutama pada mobil berpenggerak empat roda.

Ditempatkan di tengah-tengah antara gearbox dan gardan, poros propeller bertindak sebagai penghubung utama, memungkinkan perpindahan putaran dari transmisi menuju gardan.

Pengaturan posisi yang seringkali tidak selaras antara transmisi dan gardan dapat menimbulkan tantangan, dan itulah sebabnya poros propeller hadir untuk mengatasi perbedaan tersebut. Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja poros propeller?

Cara kerja poros propeller sangat sederhana namun penting. Poros ini dirancang khusus untuk menghubungkan putaran dari transmisi ke gardan dengan kelancaran.

BACA JUGA:Permintaan Meningkat Jelang Malam Tahun Baru 2024, Harga Ayam Potong di Palembang Alami Kenaikan

Mengingat transmisi dan gardan tidak selalu berada pada posisi yang sama, poros propeller membantu menyesuaikan kondisi tersebut agar tenaga dari transmisi dapat mengalir ke gardan tanpa hambatan, bahkan ketika mobil melintasi jalan yang tidak rata atau membawa beban berat.

Fungsi Utama Poros Propeller

Poros propeller bukanlah sekadar elemen mekanis, melainkan bagian integral dari sistem transmisi. Beberapa fungsi utamanya antara lain:

1. Perpindahan Putaran yang Lembut: Poros propeller mampu mentransfer putaran dari transmisi ke gardan tanpa menimbulkan getaran atau goncangan yang dapat mengganggu kenyamanan pengemudi.

BACA JUGA:Menyusuri Sungai Progo dengan Getek Bambu: Pengalaman Alternatif Wisata di Sekitar Candi

Hal ini menjadi krusial untuk memberikan pengalaman berkendara yang halus.

2. Ketahanan pada Jalan yang Tidak Rata: Saat mobil melintasi jalan yang berlobang atau bergelombang, poros propeller berperan penting dalam meneruskan putaran dari transmisi ke gardan. Komponen ini dilengkapi dengan universal joint yang dapat menyesuaikan diri dengan kondisi jalan, sehingga putaran tetap stabil.

3. Penyesuaian terhadap Perubahan Panjang: Ketika posisi kendaraan berubah, jarak antara transmisi dan gardan juga ikut berubah. Poros propeller memastikan bahwa perpindahan putaran tetap lancar tanpa terpengaruh oleh perubahan panjang tersebut.

Komponen-komponen dalam Poros Propeller

Sumber: berbagai sumber