Rehabilitasi Narkoba, Solusi Terbaik untuk Memulihkan Pecandu

Rehabilitasi Narkoba, Solusi Terbaik untuk Memulihkan Pecandu

Rehabilitasi Narkoba: Solusi Terbaik untuk Memulihkan Pecandu--unsplash

Setelah gejala putus obat mereda, pasien ditarik dan ditempatkan dalam sesi konseling (pemulihan non-obat).

Metode ini  digunakan di banyak pusat pemulihan yang menggunakan pendekatan keagamaan selama fase detoks.

2. Terapi substitusi opioda

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Ciri-Ciri dan Dampak Narkoba: Edukasi Penting untuk Masyarakat

terapi penggantian opioid; Ini hanya digunakan pada pasien yang bergantung pada heroin (opioid). Bagi pecandu opioid kronis (pengguna opioid suntik selama bertahun-tahun), pecandu  mengalami kekambuhan dan mencari pengobatan kecanduan.

Kebutuhan akan heroin (obat terlarang) tergantikan (diganti) oleh obat-obatan terlarang. Obat yang umum digunakan termasuk kodein, buprenorfin, metadon, dan nalekson.

Obat ini digunakan sebagai obat, diberikan dalam dosis  sesuai  kebutuhan pasien, kemudian dosisnya dikurangi secara bertahap.

Keempat obat di atas  beredar di Indonesia dan penggunaannya harus dikontrol agar obat tersebut tidak berubah/kontaminasi dan menimbulkan penyakit.

BACA JUGA:Keindahan Arsitektur Pertamina: Lebih dari Sekadar Bangunan

3. Therapeutic community

Therapeutic community  (TC); Cara ini mulai digunakan di Amerika Serikat pada akhir tahun 1950an. Tujuan utamanya adalah membantu pecandu untuk berintegrasi kembali ke dalam masyarakat dan  menjalani kehidupan yang produktif.

Program TC tersebut dinamakan Program Swadaya Bebas Narkoba. Program ini memiliki sembilan komponen: partisipasi aktif, umpan balik anggota, teladan, pengaturan komunitas untuk perubahan pribadi, budaya dan nilai-nilai, struktur dan sistem, komunikasi terbuka, hubungan kelompok, dan penggunaan kata-kata khusus.

Kegiatan Therapeutic community  membantu peserta belajar memahami diri mereka sendiri melalui lima bidang pengembangan pribadi: perilaku, kontrol emosional atau mental, kognitif dan spiritual, pekerjaan dan pendidikan, dan keterampilan bebas narkoba.

BACA JUGA:Bahaya Narkotika Golongan II: Ancaman Bagi Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan

4. Metode 12 steps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber