Risiko Yang Terjadi Jika Air Radiator Kering dan Pengaruhnya Bagi Mesin Mobil

Risiko Yang Terjadi Jika Air Radiator Kering dan Pengaruhnya Bagi Mesin Mobil

Risiko Yang Terjadi Jika Air Radiator Kering dan Pengaruhnya Bagi Mesin Mobil--free pik.com

BACA JUGA:Pemkab Musi Banyuasin Jalin MoU dengan PT PLN, Jadikan Muba Terang Benderang

Akibat terus-menerus dari air radiator kering adalah penurunan akselerasi mobil. Mesin kehilangan tenaga karena kekurangan air radiator, yang pada akhirnya merusak berbagai komponen mesin mobil.

Penyebab Air Radiator Kering

Jika air radiator terus kering bahkan setelah diisi ulang, penting untuk mengetahui penyebabnya. Beberapa penyebab umum air radiator cepat habis atau kering meliputi:

1. Tutup Tabung Radiator Tidak Rapat

BACA JUGA:Honda Beat Deluxe, Motor Matic dengan Desain Mewah!

Jika tutup tabung radiator tidak menutup rapat atau kendur, air radiator dapat merembes ke tabung penyimpanan air cadangan. Ini sering terjadi akibat usia mobil yang sudah lama, sehingga karet penutup tabung radiator melemah dan perlu diganti.

2. Pompa Air Radiator Rusak

Pompa air atau water pump berfungsi mendistribusikan air ke seluruh komponen mesin. Jika pompa air rusak, volume air radiator dapat berkurang dengan cepat, menyebabkan kekeringan. Perbaiki pompa air radiator segera jika ditemukan kerusakan.

3. Selang Radiator Renggang

BACA JUGA:Iphone Anda Hilang? Tenang, Apple Tak Beri Akses Bagi Pencuri Gunakan Iphone Yang Dicuri

Selang radiator yang bocor atau renggang dapat menyebabkan air radiator bocor dan habis. Kebocoran ini biasanya terjadi pada celah antara selang dan besi radiator. Pastikan tidak ada kebocoran pada selang untuk menghindari masalah ini.

4. Sirip Radiator Bocor

Sirip radiator yang bocor dapat disebabkan oleh benturan keras, penyumbatan, atau saluran pembuangan radiator yang rusak. Komponen ini memiliki risiko kebocoran, yang dapat membuat air radiator cepat kering.

5. Sirkulasi Tersumbat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber