Risiko Yang Terjadi Jika Air Radiator Kering dan Pengaruhnya Bagi Mesin Mobil
Risiko Yang Terjadi Jika Air Radiator Kering dan Pengaruhnya Bagi Mesin Mobil--free pik.com
PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Fungsi utama air radiator adalah menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah terjadinya kelebihan panas yang dapat mengakibatkan overheat.
Namun, seiring dengan penggunaan dan usia kendaraan, level air radiator dapat berkurang. Berikut adalah beberapa risiko kerusakan yang dapat timbul akibat kekurangan air radiator:
1. Mesin Mobil Overheat
Fungsi utama air radiator adalah mengatur suhu mesin agar tidak mengalami overheat. Jika air radiator kering, kinerja radiator akan terganggu karena kurangnya cairan coolant atau air radiator.
BACA JUGA:Begini Penjelasan Menteri ESDM tentang Persyaratan Pendaftaran untuk Membeli LPG 3 Kg
Ini dapat menyebabkan suhu mesin tidak terkendali, yang pada gilirannya dapat menyebabkan overheat. Overheat dapat memicu kerusakan parah pada mesin dan bahkan menyebabkan matinya mesin.
2. Suara Bising pada Mesin Mobil
Keadaan air radiator yang kering dapat menghasilkan suara bising pada mesin mobil. Proses pembakaran menjadi lebih cepat dari biasanya, menyebabkan knocking di mesin.
Suara menggerung kasar ini adalah indikasi bahwa sistem pembakaran tidak berjalan dengan baik. Jika mendengar suara tersebut, segera berhenti dan bawa mobil ke bengkel untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada mesin.
BACA JUGA:Toyota Indonesia Tangguhkan Produksi dan Pengiriman Demi Perbaikan Kualitas
3. Mobil Mati Mendadak
Overheat yang terjadi saat berkendara dapat menyebabkan mobil tiba-tiba mati dan tidak dapat dinyalakan kembali. Situasi ini sering terjadi dalam perjalanan jauh atau macet panjang, di mana air radiator terus berkurang akibat usaha mesin yang intens. J
ika mobil mati mendadak, segera hubungi bantuan darurat atau derek mobil ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan dan perbaikan.
4. Turun Mesin Mobil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber