Penasaran Dengan Mobil Self Driving Atau Mobil Tanpa Pengemudi? Ini Penjelasan Cara Kerja Yang Canggih

BACA JUGA:Beberapa Alasan Kuat Israel Hendak Lumatkan Hamas Meski Berisiko Musnahkan Warga Sipil

2. Sensor lidar memantau jarak sekitar mobil dan membuat peta 3D dinamis dari lingkungan saat ini.

3. Sensor di roda kiri belakang memantau pergerakan ke samping untuk mendeteksi posisi mobil relatif terhadap peta 3D.

4. Sistem radar di bumper depan dan belakang menghitung jarak ke rintangan.

5. Perangkat lunak AI di dalam mobil terhubung ke seluruh sensor dan mengumpulkan masukan dari Google Street View dan kamera video di dalam mobil.

BACA JUGA:Beberapa Alasan Kuat Israel Hendak Lumatkan Hamas Meski Berisiko Musnahkan Warga Sipil

6. AI mensimulasikan proses persepsi dan pengambilan keputusan manusia menggunakan pembelajaran mendalam dan mengontrol tindakan dalam sistem kontrol pengemudi, seperti kemudi dan rem.

7. Perangkat lunak mobil berkonsultasi dengan Google Maps untuk pemberitahuan awal tentang bangunan terkenal, rambu lalu lintas, dan lampu.

8. Fungsi override tersedia untuk memungkinkan manusia mengendalikan kendaraan jika diperlukan.

Mobil self-driving dapat dibagi menjadi beberapa tingkat otonomi, yang dijabarkan oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS. Tingkat otonomi ini mencakup:

BACA JUGA:PALTV Terima Kunjungan Putra Putri Pendidikan Sumatera Selatan 2023

- Level 1: Sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS) membantu pengemudi manusia dalam mengerem atau berakselerasi.

- Level 2: ADAS dapat menyetir dan mengerem atau berakselerasi secara bersamaan, sementara pengemudi tetap sadar dan bertindak sebagai pengemudi utama.

- Level 3: Sistem mengemudi otomatis (ADS) dapat melakukan semua tugas mengemudi dalam keadaan tertentu, dengan pengemudi manusia siap untuk mengambil alih kendali.

- Level 4: ADS dapat melakukan semua tugas mengemudi dalam kondisi tertentu tanpa memerlukan perhatian manusia.

Sumber: berbagai sumber