Penyebab Bunyi dan Asap pada Cakram Rem Mobil, Berikut Solusinya!

Penyebab Bunyi dan Asap pada Cakram Rem Mobil, Berikut Solusinya!

Penyebab Bunyi dan Asap pada Cakram Rem Mobil, Berikut Solusinya!--Foto : Istimewa

1. Panas Berlebih pada Cakram Rem

BACA JUGA:Merasa Tak Nyaman Berkendara Motor Matic! Periksa Potensi Kerusakan Pada Roller

Salah satu penyebab utama bunyi dan asap pada cakram rem adalah panas berlebih. Saat pengereman, gesekan antara kampas rem dan cakram dapat menghasilkan panas yang tinggi.

Jika panas ini tidak dapat dengan efisien disipasi, bisa menyebabkan deformasi pada cakram rem dan kampas rem, menghasilkan bunyi yang tidak diinginkan. Solusinya melibatkan penggantian cakram rem dan kampas rem yang sudah terlalu aus.

2. Kampas Rem yang Aus atau Tidak Sesuai

Kampas rem yang aus atau tidak sesuai dengan spesifikasi mobil dapat menjadi penyebab lain dari masalah ini. Kampas rem yang sudah tipis tidak hanya mengurangi daya pengereman, tetapi juga dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan pada cakram. Memilih kampas rem yang sesuai dengan merek dan model mobil, serta menggantinya secara teratur, dapat mengatasi masalah ini.

BACA JUGA:Inilah 5 Fakta Keamanan yang Bikin Mobil Listrik Wuling Air Ev Layak Untuk di Miliki


Untuk mengatasi bunyi dan asap pada cakram rem mobil, pemilik kendaraan juga dapat melakukan pemeriksaan rutin di rumah.--Foto : Freepik.com

3. Kontaminasi pada Permukaan Cakram Rem

Cakram rem yang terkontaminasi oleh debu, kotoran, atau zat-zat lain dapat menyebabkan bunyi dan asap. Kontaminasi ini bisa terjadi akibat pengereman dalam kondisi lingkungan yang kotor atau penggunaan bahan-bahan pembersih yang tidak tepat.

Membersihkan permukaan cakram secara teratur dan memastikan lingkungan pengereman bersih dapat membantu mengatasi masalah ini.

4. Sistem Pengereman Overheating

BACA JUGA:Kelengkapan Penting yang Harus Dimiliki Saat Berkendara di Jalan Raya

Jika sistem pengereman mengalami overheating, bisa mengakibatkan bunyi dan bahkan asap. Overheating dapat terjadi akibat gesekan yang berlebihan atau kurangnya sirkulasi udara di sekitar komponen pengereman.

Memastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik, seperti radiator dan kipas pendingin, dapat membantu mencegah overheating pada sistem pengereman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber