Perbedaan Roller CVT Ringan dan Berat: Timbulkan Dampak Besar Pada Kinerja Kendaraan

PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Sistem transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) telah menjadi pilihan utama dalam dunia otomotif modern.

CVT memungkinkan pengemudi untuk mengalami perpindahan gigi yang mulus tanpa terasa, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan memberikan kenyamanan berkendara yang optimal.

Salah satu komponen kunci dalam CVT adalah roller, yang berfungsi untuk mengatur perbandingan gigi secara otomatis. Namun, perbedaan antara roller CVT ringan dan berat bisa memiliki dampak besar pada kinerja kendaraan.

Artikel ini akan membahas perbedaan antara keduanya, penyebabnya, dan dampak dari pemilihan yang tidak tepat.

BACA JUGA:Inilah 5 Fakta Keamanan yang Bikin Mobil Listrik Wuling Air Ev Layak Untuk di Miliki

Definisi Roller CVT Ringan dan Roller CVT Berat

Roller CVT ringan dan berat merujuk pada dua jenis roller yang digunakan dalam sistem CVT. Roller ini berperan dalam mengatur variator, yang mengontrol perbandingan gigi.

Roller CVT ringan memiliki massa yang lebih rendah, sementara roller CVT berat memiliki massa yang lebih tinggi. Perbedaan massa ini dapat memengaruhi respons transmisi dan kinerja keseluruhan kendaraan.

Penyebab Perbedaan Roller CVT

BACA JUGA:Mobil Listrik Indonesia Makin Ramai! Wuling Bangun 100 Lokasi Fast Charging di 2024

a. Material Pembuatan Roller:

Perbedaan massa roller disebabkan oleh material pembuatannya. Roller CVT ringan biasanya terbuat dari bahan yang lebih ringan seperti aluminium atau komposit, sementara roller CVT berat dapat terbuat dari logam yang lebih padat seperti baja.

b. Ukuran dan Bentuk Roller:

Selain material, ukuran dan bentuk roller juga memainkan peran penting dalam menentukan massa.

Sumber: berbagai sumber