Perbedaan Roller CVT Ringan dan Berat: Timbulkan Dampak Besar Pada Kinerja Kendaraan

BACA JUGA:Mengejutkan! Presiden AS Joe Biden Membongkar Alasan Pemindahan Ibu Kota RI Ke Pulau Kalimantan

Roller CVT ringan cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil dan bentuk yang lebih aerodinamis, sedangkan roller CVT berat mungkin lebih besar dan memiliki bentuk yang lebih padat.

c. Pengaturan Pegas:

Pengaturan pegas di dalam mekanisme roller juga dapat mempengaruhi beratnya roller. Roller CVT berat umumnya memiliki pegas yang lebih kaku, sementara roller CVT ringan mungkin menggunakan pegas yang lebih lembut.

Dampak Pemilihan Roller yang Tidak Tepat

BACA JUGA:Mengintip Sejarah Anonymous: Gerakan Aktivisme Online yang Misterius

a. Efisiensi Bahan Bakar:

Pemilihan roller yang tidak tepat dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar kendaraan. Roller CVT ringan cenderung meningkatkan efisiensi karena membutuhkan daya yang lebih sedikit untuk menggerakkan massa yang lebih rendah.

b. Respons Transmisi:

Roller CVT berat dapat memberikan respons transmisi yang lebih lambat dibandingkan dengan roller CVT ringan. Ini dapat mempengaruhi percepatan kendaraan dan memberikan pengalaman berkendara yang kurang responsif.

BACA JUGA:Lakukan 7 Hal Penting Ini Guna Merawat Kesehatan Rambut

c. Ketahanan dan Umur Pakai:

Roller CVT berat mungkin lebih tahan lama dan memiliki umur pakai yang lebih lama, tetapi dapat meningkatkan beban pada komponen lainnya seperti sabuk CVT dan bearing.

d. Kenyamanan Berkendara:

Kesalahan dalam memilih roller juga dapat memengaruhi kenyamanan berkendara. Roller CVT ringan biasanya memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan nyaman, sementara roller CVT berat dapat menyebabkan getaran dan kebisingan yang lebih besar.

Sumber: berbagai sumber