Pengamanan Polsek Jelang Natal Tahun Baru 2023 di Gereja Kapel GKII Rantau Alai Ogan Ilir

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Jajaran Polres Ogan Ilir melakukan pengamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, salah satunya dilakukan oleh Polsek Rantau Alai Ogan Ilir.

Beberapa rangkaian kegiatan ibadah umat Kristen di wilayah Kabupaten Ogan Ilir telah dimulai di beberapa titik gereja, termasuk Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII) yang terletak di Rantau Alai Dusun III Desa Mekarsari Kecamatan Rantau Alai.

Dengan adanya kegiatan keagamaan ini, pihak Polri, khususnya Polsek Rantau Alai, mengambil langkah untuk melakukan pengamanan guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat beragama dalam melaksanakan kegiatan ibadahnya. 

Langkah ini juga diambil untuk mengantisipasi situasi Kamtibmas secara umum di wilayah hukum Polsek Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Sempat Vakum 2 Tahun, Akhirnya Musi Run 2023 Kembali Digelar Oleh Harian Sumatera Ekspres & Kodam II Sriwijaya

Kapolsek Rantau Alai IPTU SUTOPO menyatakan bahwa pengamanan dilakukan dengan menurunkan kekuatan selain anggota Polsek, melibatkan sistem terbuka dan tertutup untuk menjaga kurang lebih 200 orang jemaat selama rangkaian jelang Natal hingga pelaksanaan rangkaian jelang misa Natal selesai.

Pengamanan Polsek Jelang Natal Tahun Baru 2023 di Gereja Kapel GKII Rantau Alai Ogan Ilir-foto/ahmad romawi-PALTV

Selama kegiatan pengamanan, tidak ditemukan hal-hal mencurigakan atau aksi yang dapat mengganggu kelancaran kegiatan ibadah di gereja.

Rangkaian kegiatan Misa Natal di Kecamatan Rantau Alai ini dipimpin oleh Pendeta Kornelius Yustinaus Prayogo. Kapel GKII ini mengusung tema "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi" dengan Pendeta Yusuf Puji Wasono sebagai pembicara atau gembala sidang dalam ibadah Natal tersebut.

IPTU SUTOPO juga menyampaikan pesan Kamtibmas, mengajak dan menghimbau seluruh jemaat yang hadir agar selalu menjaga hubungan yang baik dan harmonis sesama penganut agama.

BACA JUGA:Tragedi Pembunuhan Tukang Ojek di Palembang: Kapolrestabes Meminta Pelaku Menyerahkan Diri

Hal ini dapat dilakukan dengan menjunjung tinggi moral, norma-norma yang berlaku, saling menghormati antar-agama, serta menghargai dan menjaga toleransi agar kerukunan umat beragama tetap terjaga dengan baik di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.(*)

Sumber: