Insentif yang Diberikan Pada Mobil Listrik CBU, Apakah Dapat Membuat Harganya Bisa Turun?
Insentif yang Diberikan Pada Mobil Listrik CBU, Apakah Dapat Membuat Harganya Bisa Turun?--freepik.com/@author/frimufilms
d. Insentif bea masuk untuk importasi mesin, barang, dan bahan dalam rangka penanaman modal.
e. Insentif bea masuk untuk importasi bahan baku dan/atau bahan penolong yang digunakan dalam rangka proses produksi.
Produsen mobil listrik, seperti Neta yang baru-baru ini terlibat dalam industri otomotif Indonesia, menyambut kebijakan ini dengan antusias. Jika diperhatikan insentif yang diberikan, terlihat bahwa ada beberapa instrumen pajak yang dapat memengaruhi harga mobil.
Namun, Neta belum dapat memastikan secara pasti tentang dampak insentif tersebut terhadap harga jual mobil mereka. Untuk informasi saat ini, harga mobil listrik Neta dijual seharga Rp 379 juta.
BACA JUGA:Sisi Tersembunyi Telinga: 10 Fungsi yang Patut Diketahui Semua Orang
Fajrul Ilhami, Direktur Urusan Eksternal dan Produk PT Neta Auto Indonesia dalam acara Gala Dinner Media Test Drive Neta di Semarang mengungkapkan bahwa pada dasarnya saat perusahaan mereka pertamakali masuk ke Indonesia, mobil telah dijual dengan harga yang sudah mendapatkan insentif.
Namun, dengan adanya insentif baru, pihak nya akan melakukan evaluasi lagi pada tahun depan.
Fajrul menambahkan bahwa pihaknya akan terus berdiskusi terkait revisi aturan Perpres ini. Diketahui bahwa Neta berencana mulai tahun depan akan merakit mobil listriknya di Indonesia.
Dengan adanya potensi untuk merakit mobil secara lokal, peluang untuk mendapatkan insentif pun menjadi semakin terbuka lebar.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber