Tiktok Shop dan Goto Diminta Dukung Produk Lokal

BACA JUGA:Bahas E-Commerce! CEO TikTok Dijadwalkan Akan Bertemu Presiden Joko Widodo Akhir Bulan Ini

Dia menekankan pentingnya agar platform online, termasuk Tiktok dan Goto, tidak menjual produk mereka sendiri agar tidak terjadi diskriminasi terhadap merek atau produk lokal di platform tersebut.

Masalah investasi Tiktok pada Tokopedia dianggap sebagai urusan bisnis antara Tiktok dan Goto. Investasi tersebut, sebagaimana diketahui, mencapai lebih dari 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun.

Dalam kemitraan strategis ini, Tiktok akan memiliki kendali atas PT Tokopedia, dan layanan belanja di aplikasi Tiktok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

Goto akan mempertahankan kepemilikan sebesar 24,99 persen di Tokopedia tanpa adanya pen dilusi lebih lanjut oleh pendanaan Tiktok.

BACA JUGA:Dampak Kehadiran E-commerce TikTok, Pedagang di Shopee Live dan Lazada Terancam Pindah Ke Tiktok

Kesepakatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih besar bagi pengguna dan pelaku UMKM di Indonesia.

Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah digabungkan dengan Tiktok Shop Indonesia diharapkan mampu mencapai pasar yang lebih luas, terutama melalui layanan keuangan digital Goto Financial dan layanan on-demand dari Gojek.

Kemitraan ini sejalan dengan langkah Grup Goto untuk memperkuat posisi keuangan dan strategi perusahaan dalam memperluas cakupan pasar.

Untuk memastikan kesinambungan langkah PT Tokopedia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional, akan dibentuk komite yang akan memfasilitasi transisi dan integrasi di bawah kepemimpinan Patrick Walujo, dengan dukungan dari perwakilan PT Tokopedia dan Tiktok. Dalam transaksi ini, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Grup Goto.*

Sumber: berbagai sumber