Harga Bitcoin Meningkat Drastis, Beli atau Jual?

Harga Bitcoin Meningkat Drastis, Beli atau Jual?

Harga Bitcoin Meningkat Drastis, Beli atau Jual?--freepik.com

BACA JUGA:Penjual Pakaian Bekas Impor di Pasar Sukajadi Tetap Bertahan Meski Sepi Pembeli

Rekor nilai Bitcoin sebelumnya mencapai hampir 69.000 Dolar AS pada November 2021. Sejak saat itu, industri kripto mengalami berbagai masalah, termasuk kebangkrutan koin dan proyek, serta insiden hukum dan penjara bagi tokoh kripto terkemuka.

Contohnya adalah FTX, yang dulunya menjadi layanan perdagangan kripto terbesar. FTX dan pendirinya, Sam Bankman-Fried, mengalami kehancuran setelah dituduh bersalah dalam 7 kasus penipuan dan kriminal, dihukum dengan hukuman 100 tahun penjara.

Pendiri Binance, Chengpeng Zhao, juga mengundurkan diri sebagai CEO dalam kesepakatan senilai 4,3 miliar Dolar AS dengan Departemen Kehakiman AS (DOJ).

Masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap masa depan mata uang digital akibat insiden-insiden ini. Namun, menurut CEO Lightspark, Dava Marcus, kedua kasus tersebut sudah selesai dan masyarakat akan kembali fokus pada peran teknologi mata uang digital di masa depan.

BACA JUGA:Bank Indonesia Mengungkapkan Cara Perolehan Rupiah Digital

Marcus, yang sebelumnya memimpin proyek stablecoin mirip Facebook bernama 'Diem' yang gagal, saat ini berfokus pada pengembangan teknologi untuk meningkatkan Bitcoin sebagai jaringan pembayaran.

Saat ini, investor sedang memperhatikan perkembangan positif dalam industri terkait persetujuan Bitcoin sebagai instrumen Reksa Dana (exchange-traded fund/ETF) yang diharapkan segera diluncurkan. Hal ini dapat memicu minat dari investor tradisional yang sebelumnya skeptis terhadap masa depan kripto.

"Menurut saya, ETF berarti Bitcoin akan menjadi mainstream. Ini adalah sesuatu yang sangat dinantikan," kata Gauthier.

Selain itu, sentimen positif didukung oleh fenomena 'halving' Bitcoin yang terjadi setiap 4 tahun sekali. Halving berikutnya dijadwalkan akan terjadi pada Mei 2024.

BACA JUGA:BI Stop Peredaran Uang Logam Rp 1.000 bergambar Kelapa Sawit dan Rp 500 Gambar Bunga Melati

Halving terjadi ketika reward bagi penambang Bitcoin dipangkas menjadi setengah, menghasilkan pasokan Bitcoin yang terbatas hingga 21 juta koin. Biasanya, hal ini mendorong investor untuk berpartisipasi dalam perolehan Bitcoin.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber