Pasutri Harus Tahu! Ini Hukum Mengumbar Aib Atau Masalah Rumah Tangga dalam Islam

Pasutri Harus Tahu! Ini Hukum Mengumbar Aib Atau Masalah Rumah Tangga dalam Islam

Ilustrasi pasutri cekcok akibat aib rumah tangga diumbar ke media sosial. Dalam Al-Qur’an dan Hadits, Islam melarang mengumbar aib rumah tangga dan ancaman hukumannya sangat berat.--freepik.com/@Dcstudio

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Rumah tangga yang tentram dan damai sudah pasti menjadi impian setiap pasangan.

Namun, dalam berumah tangga, masalah atau konflik bisa saja terjadi dan tidak terelakkan yang melibatkan kedua pasangan. 

Ketika seseorang menikah, suami dan istri dianggap sebagai satu kesatuan, seperti halnya pakaian yang berfungsi menutupi aurat.

Analogi ini menggambarkan bahwa pasangan suami istri harus berusaha menjaga privasi dan tidak membuka aib pasangan kepada orang lain, bahkan kepada anggota keluarga sendiri.

BACA JUGA:Ini Pandangan Islam tentang Khitbah serta Bagaimana Hukum dan Persyaratannya

Sebagai pasangan suami istri yang bijak, alangkah lebih baik jika tidak mengumbar masalah rumah tangganya kepada orang lain. Sebab jika itu terjadi, justru masalah akan bertambah besar dan dapat melukai hati suami maupun istri. 

Persoalan mengumbar aib keluarga kini tampaknya semakin jauh dari adab dan tuntunan dalam Islam.

Seiring perkembangan zaman, sering ditemui seorang istri membuka aib suaminya di media sosial (medsos). Sebaliknya, banyak pula suami yang curhat, tentang keburukan istri atau keluarganya. 

Dalam pandangan Islam, mengumbar aib atau mengungkapkan masalah rumah tangga kepada orang lain sangat dilarang. Terlebih lagi, jika itu adalah aib suami atau istrinya sendiri.

BACA JUGA:Hukum Mengambil Uang di Saku Suami Tanpa Izin: Perspektif Baru pada Hak Istri dalam Kehidupan Keluarga


Dalam Islam, ancaman azab yang mengerikan di hari kiamat menanti bagi mereka yang membuka aib pasangannya.--freepik.com/@freepik

Lantas bagaimana hukumnya mengumbar atau menceritakan aib pasangan kepada orang lain dalam Islam? 

Sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dari Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW bersabda:

"Dan siapa yang menutupi (aib) seseorang muslim hingga Allah hendak menutup aibnya pada hari kiamat." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber