Sudah Punya Mobil Listrik! Ini Cara Merawat Yang Perlu Diketahui Agar Mobil Awet

BACA JUGA:Menang Atas PSPS Pekanbaru, Peluang SFC Ke 12 Besar Kembali Terbuka

2. Parkirlah ditempat yang sejuk

Mobil listrik memerlukan perhatian yang ekstra, terutama saat Anda memarkir kendaraan di tempat terbuka untuk jangka waktu yang cukup lama.

Disarankan untuk memilih tempat parkir yang teduh dan sejuk, serta menghindari parkir di lokasi dengan suhu tinggi atau terpapar sinar matahari langsung.

Paparan panas matahari dapat memiliki dampak negatif pada kapasitas dan umur pakai baterai mobil listrik.

BACA JUGA:Peluang Usaha Bengkel Motor Listrik senada Dukung Pengembangan Teknologi Kendaraan Ramah Lingkungan

Jika terpaksa harus memarkir kendaraan di tempat terbuka, disarankan untuk menggunakan penutup mobil (cover) yang dapat melindunginya.

Bahan penutup yang digunakan sebaiknya mampu untuk menangkal panas, sehingga dapat mencegah terjadinya overheat pada bagian eksterior maupun interior mobil.

3. Selalu rutin lah mengecek radiator mobil

Salah satu kesamaan antara mobil listrik dan mobil bermesin pembakaran internal adalah keduanya memiliki radiator yang berfungsi sebagai komponen pendingin.

BACA JUGA:Bawaslu Palembang Bentuk Tim Pengawasan Awasi Kampanye di Media Sosial

Meskipun sistem pendinginan ini memiliki tujuan yang sama, yaitu menjaga suhu agar kendaraan dapat berfungsi optimal, namun perlu diingat bahwa mobil listrik juga memerlukan perhatian terhadap suhu kerjanya.

Sebagai contoh, mobil listrik Hyundai Ioniq dan Kona Electric, yang juga dipasarkan di Indonesia, memiliki radiator yang berperan dalam menjaga suhu kerja baterai dari motor listriknya.

Selain itu, coolant atau cairan pendingin yang terdapat di dalam radiator mobil listrik juga perlu mengalami penggantian. Namun, pemilik tidak perlu melakukan penggantian ini secara terlalu sering.

Penggantian coolant disarankan setiap 60.000 km, sebuah jarak yang cukup jauh jika mobil digunakan secara harian di dalam kota.

Sumber: berbagai sumber