Performa Kiper MU Andre Onana di Liga Champions: Dampak Besar bagi Nasib Manchester United

BACA JUGA:Simak, Inilah Daftar Merek dan Harga Mobil Listrik yang Dapat Subsidi oleh Pemerintah

Mereka telah kebobolan 33 kali di semua kompetisi musim ini, menciptakan catatan kebobolan terbanyak sejak musim 1962/63. Ten Hag menyalahkan dirinya sendiri dan pertahanan timnya, bukan individual, atas hasil imbang tersebut.

Kesulitan United di Liga Champions: Kehilangan Ketenangan

Masalah utama yang masih melekat pada United di Liga Champions adalah kehilangan ketenangan saat bermain.

Hal ini terlihat dalam beberapa pertandingan, termasuk melawan Galatasaray. Meskipun awalnya unggul 2-0, United kehilangan ketenangan setelah itu, terutama dalam menghadapi serangan balik Galatasaray.

BACA JUGA:Jejak Klenteng Sam Poo Kong: Pesona dan Keunikan yang Membekas

United bahkan mencetak 12 gol di Liga Champions, melewati rekor beberapa tim papan atas, tetapi masih duduk di dasar klasemen.

Masalah konsistensi dan kehilangan ketenangan saat bermain di panggung besar Liga Champions menjadi tantangan utama bagi Setan Merah.

Untuk meraih kesuksesan lebih lanjut di kompetisi ini, United perlu menangani masalah pertahanan, meningkatkan konsistensi, dan mengembalikan ketenangan saat bermain di Liga Champions.

Performa Onana, yang telah menjadi sorotan, mungkin perlu dievaluasi secara mendalam untuk memastikan kesalahan-kesalahan tersebut tidak terjadi lagi di masa depan.*

Sumber: berbagai sumber