Jangan Mengabaikan Penggantian Oli Gardan: Dampak Fatal dan Pentingnya Perawatan Teratur

Jangan Mengabaikan Penggantian Oli Gardan: Dampak Fatal dan Pentingnya Perawatan Teratur

Jangan Mengabaikan Penggantian Oli Gardan: Dampak Fatal dan Pentingnya Perawatan Teratur--instagram.com/@planetban

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Oli gardan meskipun sering kali terlupakan yaitu elemen kunci dalam menjaga kelancaran operasi gardan pada kendaraan.

Terletak di bagian belakang, gardan bertanggung jawab untuk mentransfer tenaga dari transmisi ke roda kendaraan. Oli gardan menjadi elemen kritis dalam menjaga performa dan umur panjang gardan.

Fungsi utama oli gardan adalah memberikan pelumasan pada gigi-gigi dan bantalan di dalam gardan.

Pelumasan yang efektif membantu mengurangi gesekan antar komponen, mencegah keausan berlebihan, dan memastikan berjalannya gardan dengan lancar.

BACA JUGA:Mengupas Seluk-Beluk Teknologi Mobil Hybrid Yang Banyak dipakai di Indonesia

Selain itu, oli gardan juga berperan dalam mengendalikan suhu di dalam gardan. Saat gardan beroperasi, menghasilkan panas yang dapat merusak komponen jika tidak dikendalikan.

Oli gardan bekerja untuk menyerap dan mengeluarkan panas, menjaga suhu gardan tetap optimal. Oli gardan, meskipun seringkali terlupakan, memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja kendaraan.

Telat mengganti oli gardan adalah kebiasaan yang dapat memiliki dampak fatal pada komponen-komponen krusial di dalam gardan kendaraan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai efek-efek negatif yang mungkin timbul jika penggantian oli gardan diabaikan.

BACA JUGA:Tak Perlu Repot-Repot Ke bengkel, Yuk Bersihkan Sendiri Tangki Bahan Bakar Mobil dan Motor

1. Penuaan dan Penurunan Kualitas Pelumas

Oli gardan berfungsi sebagai pelumas utama untuk gigi-gigi dan bantalan di dalam gardan. Ketika oli gardan tidak diganti sesuai jadwal, kualitas pelumasannya secara alami akan menurun.

Penuaan oli dapat menyebabkan peningkatan gesekan antar komponen, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan keausan prematur pada gigi-gigi dan bantalan.

Penurunan kualitas pelumas juga dapat mengakibatkan suhu yang lebih tinggi di dalam gardan, meningkatkan risiko overheating dan merusak komponen-komponen lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: