Benteng Vredeburg Jogja Saksi Bisu Bentrokan Antara Penduduk Pribumi dan Penjajah Belanda
Benteng Vredeburg di tengah Keramaian Jogja--(Sumber foto: Instagram @mivta_indriani)
PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Jika kamu berada di Yogyakarta, Benteng Vredeburg adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar kunjungan wisatamu.
Terletak dekat dengan Malioboro, tempat ini bukan sekadar bangunan tua nan megah, tetapi juga jendela yang membuka kisah-kisah penuh perjuangan Indonesia.
Lokasinya yang strategis, tepat di Jalan Malioboro dan berhadapan langsung dengan Gedung Agung, menjadikannya sebagai tempat yang penuh makna dan berbeda ketika kamu ingin menjelajahi sejarah Indonesia.
Benteng Vredeburg, pada masa lampau, menjadi saksi bisu bentrokan antara penduduk pribumi dan penjajah Belanda. Hari ini, benteng itu telah berubah wajah menjadi sebuah museum.
BACA JUGA: Sumatra Jadi Pusat Pengembangan Pembangkit Listrik Terapung
Dengan diorama-diorama hidup, pengunjung diajak untuk memahami perjalanan panjang menuju kemerdekaan Indonesia.
Bangunan ini bukan sekadar destinasi wisata biasa, melainkan titik di mana masa lalu bersatu dengan masa kini, menghadirkan suatu pengalaman yang tak terlupakan.
Dulu, Benteng Vredeburg berdiri sebagai pertahanan penjajah, kini sebagai penjaga sejarah.
Dari momen perlawanan rakyat hingga proklamasi kemerdekaan, setiap detik bersejarah tercermin dalam diorama yang penuh dengan rincian.
BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini 5 Menu Kreatif Trik Mengolah Roti Tawar Hampir Kedaluwarsa
Melalui seni visual yang mendalam, pengunjung tidak hanya melihat sejarah, mereka merasakannya.
Ada kilas balik yang menyentuh dan memberi makna, menciptakan pengalaman mendalam tentang perjuangan dan keberanian.
Benteng Vredeburg bukan hanya tempat untuk menelusuri sejarah, tetapi juga menjadi tuan rumah bagi berbagai festival budaya yang menarik.
Setiap waktu tertentu, halaman luas benteng ini berubah menjadi panggung yang menampilkan seni, musik, tari, dan pameran kreatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: