5 Hal yang Harus Dihindari di Mesin Mobil Bertransmisi Otomatis

5 Hal yang Harus Dihindari di Mesin Mobil Bertransmisi Otomatis

5 Hal yang Harus Dihindari di Mesin Mobil Bertransmisi Otomatis--Sumber Foto : pixabay.com @zuzanajobbova0

 

5. Ganti Oli Transmisi Secara Rutin

Penggantian oli transmisi secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan transmisi. Meskipun label "lifetime oil" seringkali tertera pada oli transmisi, disarankan untuk tetap mengganti oli setiap 20.000 kilometer. 

Percayalah pada perawatan rutin ini sebagai bagian dari pemeliharaan yang diperlukan untuk mencegah kerusakan transmisi yang mahal. Meskipun mungkin terlihat mahal pada awalnya, penggantian oli secara teratur dapat menghemat biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari.

Sedangkan menurut kanak youtube sisi terang, 7 Kesalahan Membahayakan yang Harus Dihindari Saat Mengendarai Mobil Transmisi Otomatis yaitu:

BACA JUGA:Mau Mobil Anda Awet ? 10 Tips ini Harus Segera Anda Lakukan

1. Jangan Beralih Gigi Sebelum Mobil Benar-Benar Berhenti

Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah beralih dari maju ke mundur atau sebaliknya sebelum mobil benar-benar berhenti. Praktik ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada persneling dan komponennya, mengakibatkan biaya perbaikan yang signifikan.

 

2. Jangan Pindah Persneling ke Posisi Parkir Sebelum Mobil Berhenti

Kesalahan fatal lainnya adalah memindahkan persneling ke posisi parkir sebelum mobil benar-benar berhenti. Meskipun beberapa mobil terbaru dilengkapi dengan sensor kecepatan untuk mencegah hal ini, namun bagi mobil tanpa fitur tersebut, tindakan ini dapat merusak transmisi dengan serius.

BACA JUGA:Ssstt !!! Jarang Orang tahu, ini Tips pakai AC Mobil tapi irit BBM

 

3. Jangan Masuk ke Posisi Netral Saat Lampu Merah

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah masuk ke posisi Netral saat berhenti di lampu merah. Selain dapat merusak transmisi, kebiasaan ini juga dapat mengakibatkan boros bahan bakar yang tidak perlu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://www.youtube.com/@doktermobil_indonesia