5 Hal yang Harus Dihindari di Mesin Mobil Bertransmisi Otomatis

5 Hal yang Harus Dihindari di Mesin Mobil Bertransmisi Otomatis

5 Hal yang Harus Dihindari di Mesin Mobil Bertransmisi Otomatis--Sumber Foto : pixabay.com @zuzanajobbova0

Ketika melewati genangan banjir yang terlalu tinggi, air bisa masuk ke dalam sistem transmisi otomatis. Mesin mobil dengan transmisi otomatis dilengkapi dengan lubang penguapan atau breather yang berfungsi untuk mengeluarkan udara. 

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh Pentil Ban Setelah Ganti Ban Mobil Baru dan 4 Hal Penting Lainnya

Namun, jika air banjir masuk ke dalam sistem ini dan mencampur dengan oli transmisi, dapat menyebabkan kerusakan serius.

Disarankan bagi pemilik mobil otomatis untuk secara teratur memeriksa tingkat oli dengan menggunakan dipstick. Jika oli terlihat putih-putih, itu menandakan adanya pencampuran dengan air.

 

2. Ganti Gigi dengan Hati-Hati

Hindari masuk ke gigi mundur saat mobil masih bergerak. Hal ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada transmisi dan dapat merusak komponen-komponen kritis. Selain itu, pastikan mobil berhenti total sebelum mengganti gigi, terutama saat memasuki gigi mundur. Kesalahan ini dapat mengakibatkan kerusakan serius pada transmisi dan komponen terkait.

BACA JUGA:Jangan Asal Pindah dari D ke P Saat Parkir Mobil Matic, 5 Alasan yang Bisa Bikin Kaget dan Menyesali Diri

 

3. Hindari Posisi N (Netral) Terlalu Lama di Macet

Saat terjebak dalam kemacetan lalu lintas, hindari menyimpan mobil dalam posisi N (Netral) terlalu lama. Mesin transmisi otomatis tetap berputar meskipun mobil berhenti. Jika terus-menerus dalam posisi N, ini dapat menyebabkan keausan pada komponen transmisi. Sebaiknya, kembalikan transmisi ke posisi D (Drive) atau P (Park) saat berhenti dalam waktu yang lama.

 

4. Hindari Melakukan Burnout Terlalu Sering

Burnout, yang merupakan aksi memutar ban secara tiba-tiba untuk menghasilkan asap, dapat merusak transmisi jika dilakukan terlalu sering. Beberapa mobil otomatis memungkinkan burnout, namun, pemilik harus menghindari melakukan aksi ini secara berlebihan. Burnout yang terlalu sering dapat menguras stok oli transmisi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi.

BACA JUGA:Dianggap Sepele, Telat Ganti Oli Mobil Ternyata Bisa Sebabkan Beberapa Masalah Serius

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://www.youtube.com/@doktermobil_indonesia