Jangan Asal Pindah dari D ke P Saat Parkir Mobil Matic, 5 Alasan yang Bisa Bikin Kaget dan Menyesali Diri

Jangan Asal Pindah dari D ke P Saat Parkir Mobil Matic, 5 Alasan yang Bisa Bikin Kaget dan Menyesali Diri

Ada satu kebiasaan yang sering diabaikan oleh para pengendara mobil matic, yaitu kecenderungan untuk asal pindah dari posisi D (Drive) ke posisi P (Parkir) saat hendak parkir.-Bayley Nargang-pixabay.com/narleymedia

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Mobil otomatis atau yang dikenal sebagai mobil matic telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang, terutama karena kemudahan penggunaannya.

Sistem transmisi otomatis pada mobil matic memberikan kenyamanan tanpa perlu repot-repot mengoperasikan kopling secara manual, seperti pada mobil manual konvensional.

Meskipun demikian, ada satu kebiasaan yang sering diabaikan oleh para pengendara mobil matic, yaitu kecenderungan untuk asal pindah dari posisi D (Drive) ke posisi P (Parkir) saat hendak parkir.

Tindakan asal pindah transmisi dari posisi D ke posisi P ini seakan menjadi refleks tanpa menyadari, ternyata dapat memiliki dampak buruk pada kendaraan.

BACA JUGA:Dianggap Sepele, Telat Ganti Oli Mobil Ternyata Bisa Sebabkan Beberapa Masalah Serius

Pertama-tama, kita perlu memahami fungsi masing-masing posisi pada transmisi mobil matic. Posisi D (Drive) adalah posisi untuk menggerakkan mobil ke depan, sedangkan posisi P (Parkir) adalah posisi untuk mengunci roda dan mencegah mobil bergerak.

Sering kali, pengendara mobil matic menganggap sepele peralihan dari posisi D ke P tanpa memperhatikan langkah-langkah yang benar.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi dan komponen mobil secara keseluruhan.

Ketika mobil matic dipindahkan dari posisi D ke P tanpa menunggu beberapa detik, beban yang masih ada pada transmisi dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada mekanisme pengunci roda di dalam transmisi.

BACA JUGA:Servis Sepeda Motor Secara Berkala, 13 Rahasia Mesin Awet dan Prima


Sistem transmisi mobil matic dirancang untuk beroperasi secara mulus, terutama saat berpindah dari satu gigi ke gigi lainnya.-Maxim Hopman-unsplash.com/@nampoh

Akibatnya, komponen tersebut dapat mengalami keausan lebih cepat dan mengakibatkan masalah pada sistem transmisi.

Selain itu, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan gejala lonjakan atau getaran saat mobil sedang diparkir, yang pada akhirnya dapat merugikan mobil secara keseluruhan.

Untuk menghindari dampak buruk tersebut, pengendara mobil matic seharusnya membiasakan diri untuk mengikuti langkah-langkah yang benar saat hendak parkir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber