Dianggap Sepele, Telat Ganti Oli Mobil Ternyata Bisa Sebabkan Beberapa Masalah Serius

Penyebab utama dari kondisi ini adalah kotoran yang menyebabkan penyumbatan pada nosel dan saluran oli mesin akibat oli mesin yang kotor.

BACA JUGA:Pilih Mobil Listrik Murni atau Mobil Listrik Hybrid Mana yang Lebih Baik ? Simak Ulasan Ini

Oleh karena itu, segera melakukan penggantian oli mesin menjadi langkah yang penting untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat gesekan yang terlalu kuat pada berbagai bagian mesin.

Tak hanya itu, fungsi oli mesin ternyata tidak hanya terbatas pada pelumasan bagian mesin. Oli mesin juga memiliki peran dalam menyerap panas.

Oleh karena itu, oli mesin yang kotor dapat membuat tarikan mesin menjadi lebih berat, meningkatkan beban kerja mesin, dan pada akhirnya membuat konsumsi bahan bakar kendaraan menjadi lebih boros.

Akibatnya, mesin mobil akan bekerja lebih keras, dan pemilik mobil harus bersiap-siap menghadapi peningkatan konsumsi bahan bakar yang signifikan.

BACA JUGA:Aturan Potong Spakbor Belakang Motor: Antara Gaya Dan Kepatuhan Hukum

Untuk menghindari ketidakhematan dalam pengeluaran bahan bakar, segera melakukan penggantian oli mesin secara rutin menjadi langkah yang bijak, menjaga mobil tetap hemat dan dalam kondisi prima.

Dampak lain dari ketidakgantian oli mesin adalah kemungkinan overheating pada mesin kendaraan. Mesin yang tidak dapat menyerap panas dengan efisien dapat mengalami overheating, terutama dalam kondisi lalu lintas padat atau suhu udara tinggi.

Situasi ini dapat membuat mesin mudah mati kapan saja, terutama saat berkendara di jalanan macet yang memicu peningkatan suhu dalam waktu cepat.

Lebih serius lagi, jika keluar asap putih dari kap mesin, itu dapat menjadi indikasi bahwa bagian mesin terbakar karena terlalu panas. Memperbaikinya hanya dapat dilakukan dengan mengganti bagian yang rusak akibat overheating.

BACA JUGA:4 Tips Kredit Sepeda Motor Untuk Anak Kos Cepat Disetujui, Begini Caranya!

Selanjutnya, gesekan antar komponen mesin yang tidak mendapatkan pelumasan optimal dapat menyebabkan terbentuknya kerak pada permukaan mesin. Kerak ini sulit dibersihkan dan berpotensi merusak mesin dalam jangka waktu yang cukup lama.

Efek dari ketidakgantian oli berupa terbentuknya kerak tidak dapat dianggap sepele. Meskipun saat ini mungkin tidak merasakannya, namun beberapa tahun ke depan, kemungkinan besar harus bersiap mengganti bagian mesin yang rusak akibat kerak tersebut.

Usia mesin kendaraan, termasuk mobil, memiliki batas waktu yang dapat dicapai melalui perawatan yang tepat.

Sumber: berbagai sumber