Kontroversi Identitas Masyarakat Adat: Menggali Akar Kasus Buffy Sainte-Marie

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, sorotan tajam jatuh pada isu kepemilikan palsu identitas masyarakat adat oleh tokoh terkenal di Amerika Utara.

Salah satu kontroversi paling mencolok melibatkan Buffy Sainte-Marie, penyanyi folk pemenang Oscar yang selama ini dianggap sebagai ikon masyarakat adat.

Kontroversi ini, yang melibatkan klaim adopsi dan ketidaksesuaian identitas, telah menciptakan gelombang emosi di kalangan penggemar pribumi di Kanada.

Drew Hayden Taylor, penulis drama dari Curve Lake First Nations, mengungkapkan keterkejutannya mendengar pertanyaan tentang asal-usul nenek moyang Buffy Sainte-Marie.

BACA JUGA:Kurir Sabu Lintas Provinsi Asal Pulau Bangka Ditangkap Satres Narkoba Polrestabes Palembang

Sebagai penggemar setia, Taylor sulit mempercayai bahwa Sainte-Marie dapat berpura-pura menjadi 'orang asli'.

Rumor ini mulai menyebar melalui serial dokumenter CBC, Fifth Estate, yang akhirnya mengungkap berita mengenai identitas Sainte-Marie pada akhir Oktober.

Tuduhan ini mencengangkan banyak penggemar yang telah lama menganggap Sainte-Marie sebagai pionir masyarakat adat Kanada.

Sebagai satu-satunya penduduk asli yang memenangkan Academy Award, pengisi suara Sesame Street, dan aktivis yang gigih, Sainte-Marie telah memberikan kontribusi kepada komunitas adat selama enam dekade.

BACA JUGA:Hasil Pengundian Capres dan Cawapres Pemilu 2024.

Namun, penyelidikan CBC membuka klaim adopsi Sainte-Marie, mengungkap bahwa akta kelahirannya mencatatnya sebagai Beverley Jean Santamaria, lahir dari pasangan keturunan Italia.

Sainte-Marie menyatakan bahwa ia adalah penyintas peristiwa Sixties Scoop, di mana ribuan anak masyarakat adat dikeluarkan secara paksa dan diadopsi oleh keluarga non-pribumi.

Meskipun klaim adopsi menjadi fokus penyelidikan, keluarga Sainte-Marie menolaknya, menegaskan bahwa ia adalah "anggota tercinta" komunitas.

Dalam responsnya, Sainte-Marie menyebut pertanyaan tentang identitasnya sebagai sesuatu yang "menyakitkan".

Sumber: berbagai sumber