Mau Mobil Anda Awet ? 10 Tips ini Harus Segera Anda Lakukan

Selain itu, perhatikan kilometer ganti oli dan pastikan untuk mengikuti jadwal penggantian oli sesuai rekomendasi pabrikan, karena oli yang sudah terlalu lama dapat kehilangan kemampuan pelumasan yang efektif.

BACA JUGA:Ssstt !!! Jarang Orang tahu, ini Tips pakai AC Mobil tapi irit BBM

 

2. Minyak Rem

Cek minyak rem pada reservoir untuk memastikan levelnya mencukupi. Warna merah atau bening menunjukkan kondisi baik, sedangkan perubahan warna, terutama menjadi kehitaman, bisa mengindikasikan adanya kotoran atau masalah pada sistem rem. Minyak rem yang bersih dan dalam kondisi baik sangat penting untuk menjaga kinerja sistem pengereman mobil.

 

3. Oli Power Steering

Oli power steering memiliki peran penting dalam memastikan kemudi mobil tetap mudah dikendalikan. Periksa level dan warna oli ini, dengan warna merah menjadi indikator kesehatan oli. Oli yang buram atau berubah warna perlu segera diganti untuk mencegah kerusakan pada sistem power steering.

BACA JUGA:7 Cara Efektif Menghemat Konsumsi Bahan Bakar Kendaraan Agar Kantong Tidak Jebol

 

4. Oli Transmisi

Penting untuk memahami cara membaca dipstick pada sistem transmisi untuk mengecek level dan warna oli. Walaupun warna oli transmisi bervariasi, perubahan warna yang signifikan bisa menandakan adanya masalah. Hal yang harus diingat yakni jangan lupa untuk memeriksa level oli pada kondisi mesin yang sudah panas, karena hal ini sangat menentukan hasil pengukuran.

 

5. Level Air Radiator

Air radiator berperan dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Pastikan level air radiator berada di atas tanda full pada reservoir nya. Mesin yang overheat dapat menyebabkan kerusakan serius, oleh karena itu, periksa air radiator secara berkala untuk menghindari masalah tersebut.

Sumber: sumber : https://www.youtube.com/@doktermobil_indonesia