Transformasi Warga Palembang sebagai Contoh Sukses Penggunaan QRIS di Era Digital

Transformasi Warga Palembang sebagai Contoh Sukses Penggunaan QRIS di Era Digital

Transformasi Warga Palembang sebagai Contoh Sukses Penggunaan QRIS di Era Digital--instagram.com/@BankIndonesia

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,-  Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatra Selatan, Ricky Perdana Gozali, menyoroti prestasi luar biasa di mana lebih dari 1,1 juta orang di Sumatra Selatan khususnya Palembang yang telah mengadopsi QRIS untuk melakukan transaksi tanpa tunai.

Dalam perjalanan menuju masyarakat digital, dunia pembayaran telah mengalami perubahan yang signifikan, dan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi salah satu inovasi terkemuka.

QRIS membuka pintu bagi kemudahan transaksi, mengubah cara masyarakat melakukan pembayaran secara mendalam.

Penggunaan QRIS membawa sejumlah manfaat bagi masyarakat modern. Kemudahan transaksi tanpa tunai, pembayaran tanpa kontak, dan fleksibilitas dalam memilih metode pembayaran adalah beberapa contoh manfaat utama.

BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Ini 5 Tips Memilih Warna Mobil Sebelum Dibeli

Dengan QRIS, masyarakat dapat melakukan pembayaran dengan cepat dan aman, mengurangi risiko penularan penyakit melalui uang fisik, dan meningkatkan efisiensi dalam proses pembayaran.

QRIS, sebagai standar kode QR di Indonesia, mewakili langkah besar dalam memfasilitasi transaksi elektronik.

Dengan menghilangkan kebutuhan akan uang tunai atau kartu fisik, QRIS menjadikan ponsel pintar sebagai alat utama untuk melakukan pembayaran.

Ini bukan hanya mengubah cara pembayaran dilakukan tetapi juga membuka pintu untuk lebih banyak inovasi dalam ekosistem pembayaran digital.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Buah – Buahan Yang Aman Bagi Penderita Diabetes. Nomor 5 Aman

Meskipun angka penggunaan yang mengesankan, masih ada persepsi di masyarakat bahwa menggunakan QRIS sulit dan ribet.

Ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pemahaman atau edukasi mengenai cara menggunakan QRIS.

Sebenarnya, QRIS dirancang untuk memudahkan transaksi, dan dengan edukasi yang tepat, kesadaran masyarakat dapat ditingkatkan, sehingga lebih banyak orang dapat merasakan manfaatnya.

Untuk mengatasi persepsi bahwa QRIS sulit digunakan, pendekatan edukasi yang menyeluruh perlu diadopsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber