Gulai Taboh Ikan Tuhuk Hingga Satai Tuhuk: Jejak Kuliner Marlin di Krui, Lampung

Tidak hanya hidangan berkuah, daging marlin juga diolah menjadi berbagai variasi kuliner. Masakan Satai tuhuk, yang dikenal sebagai masakan unik, mirip dengan satai pada umumnya. Proses pembuatan satai tuhuk tidak memerlukan waktu lama, cukup tiga menit atau ketika daging sudah matang. Satai ini nikmat disajikan dengan kuah kacang, memberikan cita rasa yang khas.

Selain itu, ada pula "Ikan Asap" dan "Daging Marlin Bakar." Proses pembuatan keduanya mirip dengan proses memasak ayam bakar. Tekstur daging yang empuk dan lezat membuat hidangan ini populer di berbagai kedai makan di Krui dan sekitarnya. Harganya pun terjangkau, berkisar antara Rp15.000-Rp20.000 per porsi.

BACA JUGA:Pepes Tempoyak Ikan Nila: Resep Mudah dan Lezat Menggunakan Durian Hampir Membusuk!

 

Kesehatan dan Kelezatan

Daging ikan marlin bukan hanya lezat tetapi juga menyehatkan. Menurut Maria Arlene, seorang pemerhati kesehatan, daging marlin memiliki kandungan lemak jenuh rendah dan rendah natrium, membuatnya menjadi sumber protein yang baik bagi tubuh.

Kandungan vitamin B3, B6, B12, selenium, yodium, dan magnesium menjadikan ikan ini sebagai pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan.

Studi dari American Physiological Society menyebutkan bahwa mengonsumsi marlin dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular, terutama pada masa stres mental. Dengan kandungan Omega-3 sebanyak 200 miligram dalam setiap 400 gram daging marlin, risiko terkena rheumatoid arthritis dapat menurun.

BACA JUGA:Euforia Memasak Tempoyak Ikan Toman yang Menggoda Lidah dan Menggugah Selera!

 

Keunikan Marlin dalam Olahraga Memancing

Marlin, yang masuk dalam kategori karnivora, memiliki ciri khas moncong tajam yang digunakan untuk menyerang mangsa favoritnya, ikan tuna.

Dengan moncong yang menyerupai tombak, marlin dapat mencapai kecepatan hingga 100 kilometer per jam. Meskipun berukuran besar, marlin memiliki kelebihan berupa kemampuan untuk melompat setinggi 10-20 meter ke udara saat berhasil ditangkap.

Pecinta olahraga memancing sangat menggemari ikan marlin, terutama varian seperti marlin biru dan marlin hitam. Kehebatan marlin dalam berenang, melompat, dan perlawanan ketika ditangkap membuat pengalaman memancing menjadi lebih menarik.

BACA JUGA:Melodi Rasa Jogja! Mengarungi Lautan Kuliner yang Merayu Lidah dan Mendayu Kantong di Harga Terjangkau

Sumber: https://indonesia.go.id