3 Pohon Timpa Rumah Warga di Gandus Palembang, Ditengarai Dibarengi Hujan Es

3 Pohon Timpa Rumah Warga di Gandus Palembang, Ditengarai Dibarengi Hujan Es

3 Pohon Timpa Rumah Warga di Gandus Palembang, Ditengarai Dibarengi Hujan Es.-Foto/Sandy Pratama-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Fenomena hujan deras disertai angin kencang yang melanda kota Palembang pada Sabtu 11 November 2023, membuat sejumlah rumah warga di kawasan RT 31, Jalan Baru Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang mengalami kerusakan akibat tertimpa batang pohon yang roboh akibat tak kuat menahan terpaan angin.

Dari pantauan tim liputan Pal TV pada Minggu 12 November 2023, meski batang pohon yang menimpa sejumlah rumah sudah dibersihkan petugas gabungan, namun kondisi rumah warga terlihat memperihatinkan.

Ketua RT 31 Jalan Baru Karang Anyar, Berry Dwiyansyah mengatakan peristiwa hujan deras dan angin kencang terjadi sekitar pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat, disertai juga dengan hujan es batu. 

Kondisi cuaca ekstrim tersebut, membuat 3 batang pohon yang ada roboh, hingga merusak 6 unit rumah warga. 

Akibat peristiwa tersebut, kini aliran listrik terputus dan saat ini sudah dalam proses perbaikan. Dengan peristiwa ini diharapkan bantuan dari pemerintah. 

BACA JUGA:SSB KPU Harus Puas Diposisi 8 Besar Usai Kalah Menghadapi Tim BBSA Betung Dalam Turnamen Garuda Cup 2023

“Sekitar Pukul 4 sore, angin kencang sama hujan es batu turun di kawasan ini. Akibatnya 3 batang pohon roboh dan merusak sekitar 6 rumah warga.

Kondisi listrik saat ini mati, namun semalam sudah didatangi PLN untuk perbaikan, dan beberapa rumah listrinya sudah menyala.

Sejauh ini belum ada bantuan, oleh sebab itu diharapkan Pemerintah bisa memberikan bantuan kepada warga.” Terang Ketua RT 31 Jalan Baru Karang Anyar, Berry Dwiyansyah.

Sementara itu salah satu warga, Taufik mengaku kesulitan akibat peristiwa tersebut, lantaran tidak memiliki tempat mengungsi dan terpaksa bertahan di rumah yang rusak. 

BACA JUGA:Euforia Memasak Tempoyak Ikan Toman yang Menggoda Lidah dan Menggugah Selera!

Selain itu, listrik yang padam membuat stok pangan warga yang tersimpan di dalam lemari pendingin rusak. Diharapkan, pemerintah bisa melkukan gerakan cepat atas peristiwa ini.

“Nah, kami ni lampu mati. Dari kejadian sampe sekarang belum edop. Jadi kami sekarang ini dak biso ngapo-ngapo.

Iwak dalem kulkas busuk galo ini. Kami minta nian ke Pemrintah tolonglah turun jingok warganyo yang keno musibah ini.” Pungkas Taufik. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: