Kemenparekraf Catat Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yang Mengesankan Tahun 2023

Kemenparekraf Catat Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yang Mengesankan Tahun 2023

Kemenparekraf Catat Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yang Mengesankan Tahun 2023--instagram.com/@bali.viral

BACA JUGA:Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Akan Kantongi Pajak Google CS Rp15,68 Triliun per Oktober 2023

Menteri pariwisata Sandiago Uni belum lama ini mengatakan sekarang ekonomi kreatif Indonesia sudah 3 besar dunia.

‘’Tepuk tangan untuk ekonomi kreatif kita yang memiliki sumbangan nomor 3 terbesar terhadap produk domestik bruto,’’ kata Sandi Uno dikutip dari IDX id.

Sandiuno mengatakan momentum pertumbuhan positif sektor ekonomi kreatif ini terus ditingkatkan dengan berbagai pola yang dapat langsung menyentuh kreatifitas anak bangsa.

Terutama generasi muda sebagai orang-orang yang sepenuhnya terlibat dalam pembaruan di berbagai sektor seperti subsektor seni rupa, musik, film, animasi dan lainnya.

BACA JUGA:Menikmati Keindahan Gunung Fuji Jepang! Ini 7 Tempat Menakjubkan yang Menghadap Gunung Fuji

Sektor ekonomi kreatif yang menyatu dengan pariwisata sudah dipastikan akan menyokong langkah Indonesia. 

Terus maju pada beberapa tahun mendatang begitu pula kontribusi sektor ekonomi kreatif tercatat memiliki sumbangan nomor 3 terbesar terhadap produk domestik bruto.

Momentum pertumbuhan positif sektor ekonomi kreatif ini terus ditingkatkan dengan pengembangan peluang dan potensi ekonomi yang ada di tengah masyakat dan pelaku usaha. 

Ekonomi kreatif yang saat ini menyokong pertumbuhan pendapatan negara meliputi beberapa subsektor usaha unggulan. Sub Sektor unggulan yang terus berkembang secara kreatif tersebut diantaranya segmen kuliner tercatat 43% segmen, fashion sebesar 17% dan segmen kriya sebesar 15%.

BACA JUGA:Dr. Suhartoyo Ditunjuk Sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi Terpilih

Untuk segmen Kriya menjadi sub sektor yang memberikan ciri khas kerajinan Indonesia yang sangat dekat dengan industri pariwisata. 

Sementara itu 14 subsektor prioritas mencakup antara lain film, animasi dan video. Kemudian subsektor musik serta pengembangan permainan, seni rupa, design produk dan lainnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber