UEA dan Langkah Penuh Kemanusiaan, Perawatan Medis untuk 1000 Anak Palestina dari Gaza

ABU DHABI, PALTV.CO.ID - Sebuah tindakan berani dan penuh empati telah dilakukan oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

Tindakan ini memastikan perawatan medis yang menyeluruh diberikan kepada 1000 anak Palestina yang terluka akibat kekerasan di Jalur Gaza.

Keputusan ini menjadi bagian penting dari komitmen UEA dalam memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, pada hari Kamis, 2 November 2023.

Langkah ini menandai bukti nyata komitmen UEA dalam mendukung sesama, khususnya dalam memberikan perawatan kesehatan yang sangat diperlukan bagi anak-anak tersebut hingga pulih sepenuhnya.

BACA JUGA:Tokoh Sumsel Perjuangkan Indonesia dan Palestina di Rapat DPR Sedunia di Afrika

Keunikan dari inisiatif ini terletak pada pendampingan keluarga anak-anak, yang menunjukkan tidak hanya aspek medis, tetapi juga kehangatan dalam memberikan dukungan pada mereka di tengah situasi sulit.

Inisiatif penuh kepedulian ini dimulai dari dialog antara Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, Menteri Luar Negeri UEA, dan Mirjana Spoljaric, Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

Mereka memperdebatkan urgensi bantuan medis yang intensif bagi warga sipil di Jalur Gaza, menegaskan perlunya respons yang berkelanjutan, aman, serta terkoordinasi baik di tingkat regional maupun internasional saat menghadapi krisis kemanusiaan.

Langkah yang diambil UEA untuk menyambut anak-anak dari Jalur Gaza dan memberikan bantuan medis menunjukkan komitmen mereka pada keselamatan dan kesejahteraan saudara Palestina, terutama anak-anak, sebagai respons langsung terhadap kondisi kemanusiaan yang memprihatinkan.

BACA JUGA:Kondisi Layanan Kesehatan dan Rumah Sakit di Gaza Lumpuh dan Mengkhawatirkan, Dampak Konflik Israel-Hamas

Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan.--instagram.com/@sheikh.mohammed_bin_zayed_fans

Langkah ini juga menyoroti urgensi kerja sama dalam memenuhi kebutuhan mendesak yang muncul di tengah krisis saat ini.

Pentingnya koordinasi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza menjadi perhatian utama dalam dialog antara Sheikh Abdullah dan Mirjana Spoljaric.

Keduanya sepakat bahwa respons kemanusiaan yang efektif memerlukan kerja sama yang solid, baik secara regional maupun internasional, guna mengatasi kebutuhan mendesak dalam situasi krisis.

Sumber: gulfnews.com