Video: LPK Anak Palembang Gelar Pesantren Kilat Ramadan

Video: LPK Anak Palembang Gelar Pesantren Kilat Ramadan

Kegiatan pesantren kilat Ramadan 1444 Hijriah di LPKA Kelas I Palembang.-Irawan -PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pada Ramadan 1444 Hijriah, Lembaga Permasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas I PALEMBANG menggelar pesantren kilat, untuk meningatkan pembinaan akhlak terhadap Anak-Anak didik binaan.

Kegiatan  pesantren kilat yang dilakukan LPKA Kelas I Palembang selama bulan suci Ramadan ini khusus untuk anak-anak binaan yang beragama Islam.

Anak-anak binaan dikumpulkan di masjid untuk mengikuti kegiatan keagamaan. Anak-anak dibimbing untuk tadarus bersama, mendengarkan siraman rohani dan lain sebagainya.

Kegiatan pesantren kilat ini bertujuan untuk memperkuat iman dan taqwa setiap anak binaan LPKA Kelas I Palembang.

BACA JUGA:Menjaga Toleransi Antarumat Beragama Kunci Membangun Bangsa

BACA JUGA:Kasus Dugaan Malapraktik RSUD Palembang Bari, Polisi Masih Tunggu Hasil Sidang Kode Etik Profesi Kedokteran

Kepala LPKA Kelas I Palembang, Hamdi Hasibuan mengatakan bahwa kegiatan pesantren kilat ini dilakukan selain untuk meningkatkan iman dan taqwa, juga untuk bekal anak-anak binaan ketika keluar dari lapas dan kembali ke masyarakat. Anak-anak binaan ini diharapkan nanti sudah mempunyai iman dan ketaqwaan yang kuat.

“Untuk di bulan puasa Ramadan ini, kegiatan keagamaan lebih kita tingkatkan dari pada hari-hari sebelumnya. Kegiatan-kegiatan tersebut seperti pesantren kilat, kegiatan tadarusan, sholat berjama’ah lima waktu seperti biasanya, dan juga mereka belajar Al-Qur’an,” terang Hamdi.

Menurut Hamdi Hasibuan, ada 284 anak binaan LPKA Kelas I Palembang yang mengikuti kegiatan pesantren kilat. Untuk membimbing anak-anak binaan, pihaknya meminta bantuan ustadz-ustadz dari Kemenag dan pesantren yang sudah ada kerja sama dengan LPKA Kelas I Palembang.

“Ada 284 anak binaan di LPKA Kelas I Palembang. Kegiatan pesantren kilat seperti lebih kepada belajar yang lebih intensif, yang mana anak-anak belajar baca Al-Qur’an, belajar tajwid, belajar agama. Kita minta bantuan ustadz-ustadz dari Kemenag, dari pesantren-pesantren yang sudah kerja sama dengan dengan LPKA,” terang Hamdi Hasibuan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv