Pasutri di Palembang Lapor Polisi Perkara Dugaan Anaknya Korban Penembakan OTD

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kiagus M Dani (64 tahun) bersama istrinya Maimunah (58 tahun), warga Jalan KH Azhari Lorong Tanggo Panjang, mendatangi Polrestabes PALEMBANG untuk membuat Laporan Polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada Sabtu, 28 Oktober 2023.

Kedatangan pasangan suami istri ini untuk mengadukan anaknya bernama Rudi (32 tahun) yang jadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTD) pada saat berada di kawasan Jalan DI Panjaitan Lorong Lama Laut Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju pada hari Jum’at, 27 Oktober 2023.

Maimunah selaku ibu korban mengatakan, dirinya mendapat panggilan telepon yang memberi tahu bahwa anaknya sedang dirawat di Rumah Sakit Pertamina Plaju.

"Saya ditelepon teman anak saya kalau Rudi ini terluka karena mengalami sejumlah luka di tubuhnya," ungkap Maimunah.

BACA JUGA:Terpidana Alex Noerdin Bayar Uang Denda Rp1 M dan Ajukan PK, Ini Tanggapan Pengamat Hukum

Petugas SPKT Polrestabes Palembang menerima pengaduan Kiagus M Dani (64 tahun) dan istrinya Maimunah yang melaporkan dugaan anaknya Rudi ditembak oleh OTD, Sabtu (28/10/2023).-Heru Wahyudi-PALTV

Masih dikatakan Maimunah, setelah mendapat telepon tersebut, dirinya bersama sang suami langsung bergegas mendatangi rumah sakit.

"Pas saya sudah sampai di Rumah Sakit, saya melihat anak saya sudah terbaring dengan luka di bagian dada, tangan, serta kakinya karena ditembak orang tak dikenal," jelas Maimunah.

Pada saat dilarikan ke Rumah Sakit, kata Maimunah, Rudi anaknya ini kondisinya sempat kritis setelah ditembak oleh orang tak dikenal.

"Ketika saya berbicara sama anak saya, dia hanya berpesan jangan menangis karena dia sudah berangsur pulih," ujar Maimunah.

BACA JUGA:Antusias Peserta Pawai Hari Sumpah Pemuda dengan Mengenakan Pakaian Adat Daerah Sumatera Selatan

Saat ditanya mengenai motif penembakan anaknya Rudi, Maimunah mengaku belum tahu secara pasti.

"Untuk motif, saya belum tahu pasti penyebabnya, karena anak saya ini pada saat saya tanya, dirinya tidak memberi tahu apa-apa dan hanya berpesan untuk jangan menangis," terang Maimunah.*

Sumber: paltv