Xiaomi Memperkenalkan HyperOS: Sistem Operasi Berbasis Manusia berdasarkan AOSP

BACA JUGA:Pembaruan Apple iOS 17.1 Pada Iphone : Inilah Informasi yang Kami Miliki Saat Ini

 Ini dibangun dengan prinsip-prinsip seperti "Refactoring Tingkat Rendah, Koneksi Cerdas Lintas Ujung, Kecerdasan Proaktif, dan Keamanan Ujung ke Ujung" dalam pikiran.

 Xiaomi juga mengonfirmasi bahwa HyperOS lebih ringan daripada MIUI, hanya mengonsumsi 8,75GB penyimpanan pada ponsel pintar.

 Perusahaan juga menggunakan subsistem kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kemampuan perangkat yang menjalankan HyperOS.

 HyperMind adalah salah satu teknologi tersebut, dan juga menggunakan empat model dasar melalui asisten kecerdasan buatan Xiaomi untuk menambahkan kemampuan AI generatif ke perangkat yang menjalankan HyperOS.

BACA JUGA:Tips Efektif Menurunkan Lemak Perut dalam Waktu 3 Hari Menurut Dokter Zaidul Akbar

 Beberapa fitur AI generatif di HyperOS mencakup aplikasi Mi Canvas yang baru yang dapat mengubah coretan menjadi karya seni, kompresi dokumen, pembuat teks menjadi gambar, dan perluas gambar.

Semua fitur ini tidak mengorbankan keamanan dan privasi pengguna, menurut Xiaomi, karena itu menggunakan "enkripsi ujung ke ujung melalui TEE untuk transmisi data antara perangkat." 

Dengan HyperOS, Xiaomi bertujuan untuk memberikan ekosistem pintar "Manusia x Mobil x Rumah." HyperOS akan dikirimkan secara default pada Xiaomi 14 yang baru diluncurkan, Xiaomi 14 Pro, Xiaomi Watch S3, Xiaomi TV S Pro 85" miniLED, dan lainnya.

 Perusahaan juga akan memperbarui beberapa perangkat yang menjalankan MIUI 14 ke HyperOS dalam beberapa hari mendatang.*

Sumber: the indian express