Xiaomi Memperkenalkan HyperOS: Sistem Operasi Berbasis Manusia berdasarkan AOSP

Xiaomi Memperkenalkan HyperOS: Sistem Operasi Berbasis Manusia berdasarkan AOSP

Xiaomi Memperkenalkan HyperOS: Sistem Operasi Berbasis Manusia berdasarkan AOSP--instagram.com/@ warthalu

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,-  Xiaomi memperkenalkan HyperOS dengan sistem operasi berbasis manusia berdasarkan proyek sumber terbuka android.

HyperOS ini adalah sistem operasi yang sepenuhnya baru, dibangun di atas AOSP (Proyek Sumber Terbuka Android) dan bukan di atas Android milik Google.

Awalnya mulai mengembangkan HyperOS pada tahun 2017, yang dikatakan berperan sebagai jembatan antara ponsel pintar dan perangkat pintar lainnya.

Setelah hampir 13 tahun, Xiaomi mengucapkan selamat tinggal pada produk pertamanya, MIUI, yang akan digantikan oleh HyperOS.

BACA JUGA:Vivo Meluncurkan Varian Terbaru, Vivo V29e: Harga Terjangkau dengan Fitur Premium

Dalam hal penampilan, HyperOS terbaru, yang akan dikirimkan di seri Xiaomi 14, memang mirip dengan MIUI 14.Dilansir dari The Indian Express Okt,27.2023

 Hal ini berarti bahwa, berbeda dengan MIUI berbasis Android, di mana layanan Google merupakan bagian dari paketnya, dengan HyperOS berbasis AOSP, Xiaomi memiliki kebebasan untuk memilih fitur-fitur yang memberikan nilai tambah bagi pengguna.

 Oleh karena itu, di pasar yang bergantung pada Layanan Google Play, Xiaomi HyperOS akan dilengkapi dengan layanan yang sama, yang akan tersedia mulai kuartal pertama 2024.

 Menurut perusahaan, HyperOS tidak terbatas pada ponsel pintar; ini juga akan menggerakkan seluruh rangkaian perangkat pintar, termasuk perangkat pribadi, mobil, dan produk rumah.

BACA JUGA:Club Al-Nassr Memantau Pemain Gelandang Manchester City Asal Belgia De Bruney, Cristiano Ronaldo Sumringah

 Ini dibangun dengan prinsip-prinsip seperti "Refactoring Tingkat Rendah, Koneksi Cerdas Lintas Ujung, Kecerdasan Proaktif, dan Keamanan Ujung ke Ujung" dalam pikiran.

 Xiaomi awalnya mulai mengembangkan HyperOS pada tahun 2017, yang dikatakan berperan sebagai jembatan antara ponsel pintar dan perangkat pintar lainnya.

Membantu merek tersebut menghadirkan semua produk di bawah satu payung untuk memberikan pengalaman pengguna yang konsisten di berbagai kategori.

 HyperOS dibangun di atas Linux dan sistem in-house Xiaomi Vela, yang mendukung "lebih dari 200 platform prosesor dan lebih dari 20 sistem file standar." Ini juga kompatibel dengan berbagai perangkat keras, mulai dari hanya 64 KB RAM hingga 24 GB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the indian express