Panti Asuhan Elnuza di Sekayu Kena Prank Oknum Sales Makanan Ringan

MUSI BANYUASIN, PALTV.CO.ID - Panti Asuhan Elnuza di Kota Sekayu Kabpaten Musi Banyuasin (Muba), menjadi korban prank atau penipuan oleh sejumlah individu yang berpura-pura sebagai donatur makanan ringan.

Peristiwa ini membuat pengurus Panti Asuhan Elnuza dan anak-anak yang tinggal di sana sangat kecewa bahkan ada yang sampai menangis.

Ceritanya, pada hari Selasa, 24 Oktober 2023, pengurus Panti Asuhan Elnuza menerima kunjungan dua orang yang diduga oknum sales makanan ringan yang membawa 18 dus makanan ringan.

Mereka meminta berfoto bersama anak-anak dan pengurus panti asuhan. Setelah berfoto, salah satu pelaku meminta tanda terima dari pengurus.

BACA JUGA:Dampak El Nino, Petani Padi di Banyuasin Masih Terhambat Penanaman

Sementara pelaku yang lain memasukkan kembali seluruh dus makanan ringan ke dalam mobil mereka dan pergi tanpa meninggalkan sedikit pun bantuan.

Sarmi (43) salah seorang pengurus Panti Asuhan Elnuza, mengungkapkan betapa kecewanya mereka dengan tindakan para oknum sales tersebut.

Anak-anak Panti Asuhan Elnuza bahkan menangis karena berharap dapat menikmati makanan ringan yang akhirnya tidak ada.

"Minta stempel dan tanda tangan, yang satunya menurunkan barang dari mobil lalu menanyakan anak Panti untuk foto bersama. Setelah berfoto, saya masuk ambil stempel ternyata barang barang sudah dimasukkan kembali ke dalam mobil tanpa menyisakan satu pun, sampai anak saya menangis," ujar Sarmi.

BACA JUGA:Jelang Kunjungan Kerja Presiden Jokowi, Pasar Sekip Ujung Bersih dan Dijaga Ketat TNI-Polri

Sarmi, pengurus Panti Asuhan Elnuza, mengunggah foto bersama seorang oknum sales makanan ringan di akun medsos pribadinya.--facebook.com/Sarmi Sarmiati

Sementara itu Nurjanah (53), Ketua Pengurus Panti Asuhan Elnuza mengaku sangat kecewa dan meras ditipu oleh kedua oknum tersebut.

Bahkan Nurjanah mengutuk perilaku tidak senonoh para pelaku karena dianggap tega mempermainkan anak yatim yang ada di Panti Asuhan Elnuza untuk kepentingan pribadi.

Ia bahkan menegaskan kepada Pengurus untuk tidak menerima para pelaku jika kemudian hari datang kembali ke Panti Asuhan Elnuza.

Sumber: paltv