Klaim Kelompok Perlawanan Islam Irak! Terjadi Serangan Ke Pangkalan militer ilegal AS di Suriah

Klaim Kelompok Perlawanan Islam Irak!  Terjadi Serangan Ke Pangkalan militer ilegal AS di  Suriah

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,-  Perlawanan Ilslam Irak  mengklaim telah menyerang pangkalan mileter ilegal AS di Suriah dengan dengan pesawat tak berawak.

Lebih dari tiga lokasi di Suriah di mana pasukan AS dikerahkan secara ilegal telah diserang oleh "pasukan perlawanan Islam" Irak, kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, yang dikutip oleh media lokal.

Pentagon mengklaim bahwa pasukan AS mencegat setidaknya dua pesawat tanpa awak (UAV) namun tidak menimbulkan korban atau kerusakan.

Saluran al-Mayadeen Lebanon melaporkan bahwa sumber-sumber lokal mengatakan bahwa "ledakan-ledakan terdengar" di ladang minyak al-Omar di gubernuran Deir-ez-Zor.

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, 4 Bangunan di Area Kandang Peternakan Ayam di Jalan Karya Baru Terbakar

Ada juga laporan mengenai serangan pesawat tak berawak di al-Shadadi di gubernuran Hasaka dan di At Tanf, sebuah pangkalan militer AS yang dibentengi dengan kuat di Suriah selatan.

Sebuah kelompok yang menamakan dirinya 'Perlawanan Islam di Irak' menargetkan pangkalan militer AS di dekat al-Omar dan al-Shadadi.


Klaim Kelompok Perlawanan Islam Irak! Terjadi Serangan Ke Pangkalan militer ilegal AS di Suriah --pexels.com

Kelompok ini juga mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah "secara langsung menyerang" pangkalan-pangkalan yang "diduduki AS".

Namun, gambar-gambar yang beredar dengan pernyataan tersebut ternyata berasal dari tahun 2019.

BACA JUGA:Kondisi Kabut Asap di Muara Enim Mengkhawatirkan, Jam Masuk Sekolah Diundur

Pentagon memperingatkan Iran terhadap eskalasi Israel Militer AS "menghancurkan dua pesawat tak berawak penyerang satu arah di dekat pasukan AS dan koalisi di Suriah barat daya. 

Sebelum mereka mencapai dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Senin pagi, Komand  Pusat AS menyampaikan di platform X, yang sebelumnya disebut Twitter.

Tidak ada korban jiwa atau kerusakan akibat serangan tersebut, Komando Pusat menambahkan, dan mengatakan bahwa mereka akan "memantau situasi di wilayah tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan dan sesuai" untuk melindungi pasukan AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rt.com