Tiongkok Menggambarkan Situasi Gaza sebagai Sangat Serius dan Mendorong Gencatan Senjata

Tiongkok Menggambarkan Situasi Gaza sebagai Sangat Serius dan Mendorong Gencatan Senjata

Tiongkok Menggambarkan Situasi Gaza sebagai Sangat Serius dan Mendorong Gencatan Senjata--

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Tiongkok bersedia untuk melakukan "apapun yang kondusif" untuk mendorong dialog, mencapai gencatan senjata dan memulihkan perdamaian di Timur Tengah.

Demikian dilaporkan media pemerintah Tiongkok, demikian kata utusan khusus Tiongkok untuk Timur Tengah.

Zhai Jun, utusan tersebut, menggambarkan situasi di Gaza sebagai "sangat serius" dalam komentarnya yang dilaporkan oleh Tiongkok Central Television pada hari Senin. 

Dilansir dari kanal youtube Al Jazeera English, Tiongkok juga menggambarkan potensi konflik darat berskala besar dan konflik bersenjata yang menyebar ke negara-negara tetangga sebagai sesuatu yang "mengkhawatirkan".

BACA JUGA:Mengungkap Tantangan Makanan Jengger Ayam: Apa yang Membuatnya Menjadi Favorit di Beberapa Negara

Tiongkok akan melanjutkan komunikasi yang erat dengan semua pihak di komunitas internasional, kata Zhai, yang baru-baru ini menghadiri KTT perdamaian di Kairo. 

Tiongkok baru-baru ini telah berbicara dengan para menteri luar negeri termasuk dari Palestina, Israel, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Norwegia, serta perwakilan dari PBB dan Uni Eropa.

Tiongkok telah memberikan dan akan terus memberikan bantuan kemanusiaan darurat kepada warga Palestina melalui PBB dan melalui jalur bilateral untuk membantu meringankan krisis kemanusiaan, tambah Zhai.

Tiongkok menggambarkan situasi di Gaza sebagai sangat serius dan menyebut prospek wilayah tersebut sangat mengkhawatirkan.

BACA JUGA:Krisis Kesehatan Mental dalam Angkatan Bersenjata Rusia

Pada hari ini, Tiongkok secara resmi menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya jumlah korban sipil dan potensi konflik ini melebar lebih jauh.

Negara ini telah menyerukan gencatan senjata segera, penurunan eskalasi, penghentian perang, serta pembukaan saluran kemanusiaan. Selain itu, Tiongkok mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memainkan peran mediasi yang lebih besar.

Pemerintah Tiongkok menyatakan keyakinannya bahwa konflik ini tidak boleh dibiarkan melebar lebih lanjut.

Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, sebelumnya mengkritik tindakan Israel di Jalur Gaza, menganggapnya telah melampaui batas pertahanan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber