Krisis Kesehatan Mental dalam Angkatan Bersenjata Rusia

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Rusia saat ini dihadapkan pada krisis kesehatan mental yang signifikan di kalangan personel angkatan bersenjatanya. Lebih dari 100.000 tentara dilaporkan menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD) yang mengkhawatirkan.

Dilansir dari express.co.uk Pada bulan Desember 2022, psikolog Rusia mencatat jumlah besar personel militer yang mengalami dampak psikologis akibat pengalaman pertempuran.

Namun, angka ini mungkin jauh lebih tinggi seiring waktu, mengingat kegagalan dalam memberikan rotasi yang memadai dan bantuan pemulihan bagi pasukan yang terlibat dalam medan perang.

Permasalahan serius ini semakin diperparah oleh kegagalan komandan dalam melakukan rotasi personel di garis depan. Situasi ini menciptakan ketidaklayakan yang berdampak negatif pada kemampuan berperang dan kualitas operasi militer Rusia secara keseluruhan.

BACA JUGA:India Lanjutkan Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Laporan juga mencatat bahwa petugas medis Rusia telah mengirimkan personel militer yang sebenarnya tidak siap berperang ke garis depan. Tindakan ini menciptakan risiko serius bagi pasukan dan berdampak pada penurunan efektivitas tempur.

Tingginya jumlah klaim banding terhadap komisi medis militer Rusia pada tahun 2023 adalah indikasi kurangnya perhatian pada kesehatan mental dan kebugaran prajurit. Banyak kasus ditolak atau bahkan diabaikan, menunjukkan masalah serius yang harus segera ditangani.

Para komandan, termasuk mantan Mayor Jenderal Angkatan Darat Gabungan ke-58 Ivan Popov, telah mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap situasi ini. Keadaan ini telah mengakibatkan penurunan signifikan dalam efektivitas operasi militer Rusia.

Semua perkembangan ini terjadi dalam konteks serangkaian serangan kecil yang dilakukan oleh Rusia, yang bertujuan untuk mengganggu Ukraina dan telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.

BACA JUGA:Menteri Israel mengancam untuk 'menghapus Iran dari muka bumi' Jika Ngotot Tetap Bantu Palestina

Ukraina juga melaporkan peningkatan serangan Rusia di berbagai front, yang semakin meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.

Dengan adanya krisis kesehatan mental ini, Rusia perlu memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan personel militernya serta memastikan kualitas operasi militer yang lebih optimal di masa depan.(*)

Artikel ini sudah tayang di express.co.uk dengan judul: Putin dealt crushing blow as 100,000 soldiers deemed to be ‘unfit to fight’

Sumber: sumber: https://www.express.co.uk