Sebulan Lebih Air PDAM Lematang Enim Mati, Petugas Satpol PP Muara Enim Buang Hajat Numpang ke Masjid

Sebulan Lebih Air PDAM Lematang Enim Mati, Petugas Satpol PP Muara Enim Buang Hajat Numpang ke Masjid

Tampak personel Satpol PP menunjukkan air PDAM Lematang Enim di Kantor Satpol PP Muara Enim tidak mengalir sudah selama satu bulan lebih.-Yansyah-PALTV

MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Muara Enim mengalami kesulitan air bersih.

Pasalnya, markas Satpol PP Muara Enim yang terletak di kawasan perkantoran Islamic Center itu sudah satu bulan lebih pendistribusian air bersih PDAM Lematang Enim mati.

Mirisnya lagi, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti buang air kecil, air besar, dan untuk wudhu mereka harus menumpang ke Masjid Islamic Center.

“Sudah sebulan lebih air PDAM di kantor Satpol PP mati. Meski demikian, Satpol PP Muara Enim tetap rutin membayar iuran ke PDAM,” keluh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Muara Enim AM Musadeq Sai Sohar SIP MSi pada hari Kamis, 19 Oktober 2023.

BACA JUGA:Sampai Jam Berapa Batas Waktu Sholat Isya ? Beginilah Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Lanjutnya, pihaknya sudah menghubungi pihak manajemen PDAM Lematang Enim untuk mengonfirmasi terkait pendistribusian air bersih di Kantor Satpol PP mati. Namun tidak ada respon dari pihak PDAM Lematang Enim.

“Biasanya air hidup terus. Namun sekarang mati sudah sebulan lebih,” katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Satpol PP Muara Enim harus menumpang ke Masjid Islamic Center.

“Nak kencing, nak mising (buang air besar), nak wudhu numpang galo ke Masjid Islamic Center,” ujar Kasat Pol PP Muara Enim Musadeq dengan nada kesal.

BACA JUGA:Timnas Futsal Putri Indonesia Berjaya Juarai PFF Women Tri Nation Futsal Invitational 2023


Anggota Satpol PP Muara Enim kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan setiap harinya, karena air bersih PDAM Lematang Enim sudah tak mengalir lebih dari satu bulan.-Mardiansyah-PALTV

Selain itu, anggotanya berinisiatif membeli air tanki untuk keperluan di kantor. “Sudah 4-5 kali beli air tanki. Satu tanki Rp150.000 dan hanya bertahan dua hari dan harus membeli air lagi. Kita tidak tahu letak salahnya di mana sehingga menyebabkan air di Kantor Satpol PP mati dalam waktu panjang,” terangnya.

Kasat Pol PP Muara Enim sangat menyangkan pelayanan pihak manajemen PDAM Lematang Enim. “Mangko nak naek tarif hargo air bersih tapi pelayanannyo cak ini,” pungkasnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi ke Dirut PDAM Lematang Enim Sartono SH, pihaknya baru tahu dan tidak ada laporan masalah keluhan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv