Khabib Nurmagomedov: Serangan di Gaza Dijuluki 'Genosida'

PALEMBANG, PALTV.CO.ID -  Mantap dan tegas, Khabib Nurmagomedov, mantan juara UFC asal Rusia, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap serangan yang menghancurkan rumah sakit di Gaza.

Ia menilai serangan itu sebagai "genosida," sebuah tindakan yang sangat meresahkan. Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Nurmagomedov dengan penuh emosi menegaskan bahwa menghujani bom pada rumah sakit yang dipenuhi anak-anak dan pengungsi tidak akan membawa kedamaian, melainkan mengundang kehancuran.

Khabib Nurmagomedov, yang dikenal sebagai juara Muslim pertama dalam sejarah UFC, telah lama mendukung perjuangan Palestina di platform media sosial.

Khabib Nurmagomedov memahami dengan jelas bahwa tak seorang pun seharusnya menjadi korban bom hanya karena tempat kelahiran mereka. Pernyataan kerasnya mencerminkan reaksi mendalam terhadap serangan terbaru di Gaza.

BACA JUGA:Pemerintah Prancis Serang Benzema Karena Empati dengan Penderitaan Rakyat Palestina di Jalur Gaza

Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Nurmagomedov dengan penuh emosi menegaskan --Sumber foto: instagram@khabib_nurmagomedov

Pejabat kesehatan Palestina melaporkan bahwa serangan yang menimpa Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza telah menelan korban sebanyak 471 jiwa.

Mereka menyalahkan Israel sebagai pelaku serangan tersebut, meskipun Israel membantah keterlibatan mereka dan mengklaim bahwa serangan tersebut terjadi akibat kegagalan peluncuran roket oleh kelompok Jihad Islam Palestina.

Situasi di Gaza saat ini memprihatinkan, dengan ribuan warga sipil yang tewas atau terluka, dan sekitar satu juta orang mengungsi, sesuai dengan data dari PBB. Israel juga mengklaim bahwa sejumlah roket yang ditembakkan oleh militan Palestina tidak berfungsi dan meledak di Gaza.

Presiden AS, Joe Biden, yang berada di Israel, menyatakan bahwa serangan terhadap rumah sakit tersebut tampaknya dilakukan oleh pihak lain, dengan merujuk pada militan Palestina.

BACA JUGA:AS akan Membangun 'Tatanan Dunia Baru'

Khabib Nurmagomedov, yang dikenal sebagai juara Muslim pertama dalam sejarah UFC, telah lama mendukung perjuangan Palestina di platform media sosial.--Sumber foto: instagram@khabib_nurmagomedov

Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, menekankan pentingnya transparansi dan meminta Israel dan AS untuk mempublikasikan citra satelit yang mungkin mereka miliki sebagai bukti terkait keterlibatan pasukan IDF dalam serangan tersebut.

Meskipun berbagai pihak memiliki pandangan yang berbeda, situasi yang terus berlanjut di Gaza telah menarik perhatian internasional dan membangkitkan keprihatinan mendalam.(*)

Sumber: sumber: https://www.rt.com